Kala diam si pendeta di puncak gunung,
Bertapa sang guru di kaki bukit,
Tunduk si belang merenung gaung,
Sumbang langkah menempah sakit,
Padi dituai ditampi-tampi,
Awan nak mendung terasa gundah,
Miang buluh dibaca jampi,
Keris dihunus ditepis mudah,
Gusar hati dara sunti,
Jampi ditiup mati hati,
Nasi tak jamah apatah roti,
Menunggu masa maut menanti,
Apa tuan hamba risaukan,
Puisi ini hanya nukilan,
Ingat sedikit yang berpesan,
Guna geraham gigitlah panduan.Ngerti?
YOU ARE READING
K.Li.Se
AcakKu Lihat Segalanya -farysa_imza- "Luahan hati dari diri ini yang amat hina dari satu sisi yang amat ganjil" "Kritikan aku kepada diri aku dan kepada seisi alam maujud sekitar aku" "Meraikan cinta yang hadir sehabis baik" Penulis : Anonymous F.I (far...