"Mommy!"
"Ada apa sayang?, Mommy di dapur!"
"Mommy meleka telus mengganggu Nana" celotehan khas anak kecil memenuhi ruangan itu.
Sang anak berusaha menjelaskan apa yang terjadi pada sang Mommy, bukan menjelaskan tapi lebih tepat nya mengadu pada sang Mommy.
"Siapa yang mengganggu mu sayang?" Sang Mommy bertanya, berusaha menanggapi apa yang di katakan anak bungsunya itu.
Sang Mommy berjalan menghampiri sang anak dan menggendong nya menuju ruang keluarga, mendudukkan sang anak di dalam pangkuan nya.
"Meleka yang kelual dali lemali Nana Mom" sang anak Jaemin masih berusaha untuk membuat Mommy nya paham.
"Seperti apa mereka?" Mommy nya mulai bertanya dengan serius, pasalnya sang anak mulai berbicara yang tidak-tidak selama hampir dua bulan ini.
"Meleka walna hitam kecil, tapi ada yang besal, ada juga yang menagis tapi ail mata nya melah" Jaemin, bocah itu berusaha menjelaskan sebisa mungkin.
"Terus?"
"Meleka tidak beljalan pakai kaki, meleka telbang. Meleka mendekati Nana telus dan mengajak Nana masuk kedalam lemali" Jaemin bocah itu melanjutkan ceritanya.
"Mommy usil meleka, Nana tidak mau belmain dengan meleka" Jaemin memohon pada sang Mommy.
"Tidak ada yang seperti itu di kamar mu sayang" sang Mommy berusaha untuk menyangkal cerita anak bungsunya itu.
"Mommy meleka benal-benal ada di dalam kamal ku!" Jaemin membantah.
"Itu mungkin hanya imajinasi mu sayang" sang Mommy masih berusaha untuk meyakinkan anaknya bahwa tak ada yang seperti anaknya maksud di dalam kamar milik sang anak.
"Tidak Mommy!. Meleka sungguh ada di sana!"
"Sudahlah mungkin Nana mengantuk, saat nya tidur siang" sang Mommy menggendong anak nya, dan berjalan menuju kamar sang anak.
"Tidak! Mommy Nana tidak belbohong"
"Ssssttt... Sekarang tidurlah" Yoona sang Mommy berusaha menidurkan Jaemin yang sedikit rewel kali ini.
"Hiks... Mommy tidak... Hiks... Mom..." Jaemin meracau di pelukan sang Mommy sambil menagis tersedu. Yoona bersama sang anak tengah berbaring di atas kasur di kamarnya.
"Terus mau mu apa sayang?" Yoona melepaskan pelukan sang anak dan bangkit bersandar pada kepala ranjang dan bertanya sambil mengelus surai madu anak nya.
"Tidak... Mom... Hiks... Tidak... Hiks" Jaemin menangis semakin keras.
"Baiklah kita akan ke kantor Daddy mu" Yoona memutuskan untuk pergi ke kantor suaminya, karna Jaemin semakin rewel.
Yoona keluar dari kamar milik nya meninggalkan Jaemin yang masih menangis meraung, menuju kamar sang anak, menyambar acak jaket yang menggantung di lemari sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
INNER EYES - Na Jaemin
Fanfiction"Mommy meleka benal-benal ada di dalam kamal ku" "Itu mungkin hanya imajinasi mu sayang" "Tidak Mommy!. Meleka sungguh ada di sana" Haluuuu~ Baluuuuu~ Nihhhhh~ Baca ae langsung. Masih dengan Na Jaemin kita. Bersama Keluarga Rusaaa..... Yeaaaaahhh...