3. A Child

1.7K 151 8
                                    

Jaemin, kaki bocah itu sudah sembuh butuh waktu empat hari hingga lukanya membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin, kaki bocah itu sudah sembuh butuh waktu empat hari hingga lukanya membaik. Kini bocah itu tengah berlarian keliling rumah dengan tali yang menjuntai ditangan kanannya. Suara cekikikan terdengar menghiasi ruang tengah tempat bermainnya saat ini.

"Mommy Nana kelual ya!" Teriaknya didepan pintu ruang kerja mommy nya.

Sang mommy yang tengah membaca berkas pengeluaran restoran itu bergegas bangkit menghampiri Jaemin yang sudah membawa tongkat golf milik suaminya, entah darimana bocah itu dapat.

"Ingin kemana?" Yoona berjongkok didepan Jaemin.

"Main gof cama pak sapam" jawabnya polos.

"Ini nanti kalau dimarahi Daddy gimana?" Tunjuk Yoona pada tongkat golf dan bolanya dikedua tangan Jaemin.

"Nanti Daddy beli lagi, boleh yah myy~"

"Yasudah tidak apa, tapi jangan keluar gerbang yah?"

"Okeee~" berlari keluar menuju pos satpam didekat gerbang rumahnya.

Ah Jaemin tak ditemani oleh pengasuhnya. Pengasuh Jaemin sedang meminta cuti untuk tiga hari kedepan, oleh sebab itulah Yoona berada di rumah mengerjakan pekerjaannya.

"Pak sapam ayo main gof!!" Teriak Jaemin di depan pos satpam depan rumahnya.

"Pak sapam?" Jaemin melongok bingung kedalam pos saat tak dapat balasan dari satpam rumahnya.

"Tidul?" Jaemin merangkak keatas tubuh satpam rumahnya yang tengah tertidur sambil duduk itu dan berteriak kencang tepat di telinga satpamnya. Satpam itu terlonjak kaget dengan teriakan Jaemin, mengetahui tubuh anak majikan nya ada diatasnya ia dengan segera menahan tubuh kecil itu agar tak terjatuh. Sedangkan Jaemin dengan senang nya tertawa sambil menepuk-nepuk kan kedua tangan nya.

"Astaga ada apa tuan kecil, kalau seperti ini nanti jatuh bagaimana?" Ucap satpam itu memberi pengertian.

"Panggil Nana, panggil Nana~"

"Baiklah Nana ada apa?" Dengan sabar satpam itu kembali bertanya saat ucapannya tadi tak mendapat jawaban.

"Ayo main gof!!!" Ajak Jaemin dengan antusias.

"Gof?" Pak satpam bertanya bingung. Entah dia tak mengerti perkataan majikan kecilnya itu atau memang gof adalah permainan baru, entahlah.

"Itu yan Daddy pukul-pukul boya putih" Jaemin berusaha menjelaskan.

"Hah? Boya apa?" Pak satpam dibuat bingung dengan perkataan cadel anak majikanya itu, mana sebelumnya ia dibangunkan paksa untung saja tuan kecilnya ini lucu dan mengemaskan jadi dapat dimaklumi.

"Iihhh itu loohhh~" Jaemin yang kesal menunjuk tongkat golf dan bolanya yang tergeletak begitu saja di depan pintu pos satpam dengan bibir mengerucut lucu.

"Ooohhh golf" pak satpam mengangguk paham.

"Oh gof-" ejek Jaemin dengan membuat ekspresi jelek malah membuat gelak tawa pak satpam pecah.

INNER EYES - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang