Chapter 5

196 8 8
                                    

“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” [QS. Al-Ahzab: 59].

©©©

Mereka masih berada di rooftop. Kenapa mereka tidak ke kelas,  karna ada rapat guru yang membuat siswa siswi merasa senang

"Sekarang kamu ceritain ke aku kenapa kamu jadi kayak gini? "Tanya refa sambil menggenggam tangan reina

"Aku kayak gini karna aku bersahabat sama Akillah dan Amel,  mereka yang menyuruhku seperti ini,  tapi aku ga bisa apa apa karna a aku diancam mereka kalo tidak menuruti permintaan mereka. " ujar reina menangis

"Ya Allah,  kenapa kamu ga pertahankan hijab mu rei,  kamu kan sudah tau akibat jika seorang perempuan yang melepas hijab ia tidak akan mencium aroma syurga,  bukan itu saja kamu juga akan menyeret ayahmu ke dalam neraka karna satu langkah kamu keluar dari rumah tanpa hijab maka ayah mu akan terseret ke dalam neraka" ucap refa

Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang mengingkari hukum hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat kelak ia termasuk orang orang yang merugi”. [QS. Al Maidah: 5]

Reina hanya menangis mendengar ucapan refa barusan,  ia sadar sekarang dan ia menyesal telah melepas hijabnya dan bahkan ia menyesal karna mendengar hasutan dari Akillah jelas jelas ia sudah tau jika perempuan yang melepas hijab nya akan masuk kedalam api neraka

Refa pun memeluk reina yang menangis , menurutnya mungkin reina menyesal apa yang sudah diperbuatnya

"Reina menangislah sepuasnya karna penyesalan yang telah kamu perbuat , dan mohon ampun kepada-Nya karna kau telah melanggar aturan Allah"ucap refa sambil menenangkan reina

"Hiks refa apakah Allah akan memaafkan ku karna perbuatan yang kubuat , bukan hanya itu semenjak aku bersahabat dengan mereka aku sering membangakang kedua orangtua ku refa hiks hiks, bahkan aku sudah melakukan hiks hal yang tidak pantas hiks dilakukan sebelum ada ikatan pernikahan ta tapi aku selalu menjaga kehormatan ku refa hiks hiks,  dan sekarang aku menyesalinya hiks hiks,  apa yang harus ku lakukan banyak sekali dosa yang telah ku perbuat selama ini hiks hiks"ucap reina jujur kepada refa

"Astagfirullahalazim reina kenapa kamu melakukannya , aku kecawa sama kamu reina aku ga nyangka kalo kamu berbuat seperti itu,  mana reina yang kukenal menjaga seluruh tubuhnya hanya kepada mukhrimnya,  apa yang akan kamu lakukan nanti jika kamu menikah dengan seorang pria sholeh tapi di hanya menikmati sisa nya hiks hiks hiks" ucap refa marah bukan marah tapi kecewa karna sahabatnya ini melakukan hal yang tidak pantas dilakukan.

"Hiks hiks a aa aku me nyesal fa sungguhh " ujar reina terbata bata

"Oke sekarang kamu sholat taubat memohon ampunlah kepada-Nya dan setelah itu pulang sekolah temui orangtua mu minta maaf lah kepada mereka karna perbuatan mu kalo kamu sudah melakukan itu kamu temui aku lagi kalo kamu mau tapi kalo kamu tidak melakukan itu jangan harap kamu bisa bertemu aku lagi reina "ucap refa langsung meninggalkan reina yang masih menangis karna dosa dosa yang diperbuatnya bukan karna refa tidak ingin berteman dengan reina hanya rasa kecewa terhadap reina yang membuatnya melakukan itu supaya reina sadar dan segera taubat

"Refa refa jangan pergi refa refaaa hiks hiks hiks maafin aku maaf hiks hiks" teriak reina saat sadar refa meninggalkan nya dan ia menyesal pa yang diperbuat andai saja ia tidak mudah terhasut oleh omongan Akillah mungkin tidak akan seperti ini

Ia sadar mungkin ini cobaan untuknya dan ia bertekad untuk melakukan apa yang refa ucapkan,  dan itu bukan karna ucapan reina barusan tapi karna hatinya yang memang harus melakukan apa yang diucapakan refa kepadanya.

®®®

Kini sudah 5 bulan refa menjadi siswi di SMA GLOBAL. Dan Reina sudah kembali seperti yang refa kenal, membuat Akillah dan Amel merasa heran mengapa Reina bisa berteman dengan refa.

Reina yang kini berjalan kearah Toilet dihadang oleh Akillah dan Amel, lalu mereka menarik tangan reina kasar untuk ikut bersama mereka

"Aww.. sakit kill, kamu mau bawa aku kemana?"tanya reina samabil berusaha melepaskan tangan nya dari akillah dan amel

"Jangan banyak bac*t deh lo diem!" sentak Akillah

Reina pun akhirnya diem mendengar sentakan Akillah, ia tau kenapa akillah bisa seperti ini padanya

Sesampainya di gudang akillah mendorong reina kedalam sampai terjatuh

"Jawab pertanyaan gua kenapa lu bisa berteman sama refa, dan liat lo sekarang berubah seperti pertama kita masuk sekolah, memakai kerudung yang lebar dan semuanya tertutup, ooohhhh mungkin lu dihasut ya sama cewek so alim itu iya!"ucap akillah sinis

"Kamu ga perlu tau kenapa aku bisa seperti dulu lagi, dan kamu jangan pernah sebut dia cewek so alim karna dia wanita sholehah dan lebih baik agamanya dari pada kalian berdua" sentak reina karna ia ga mau jika ada yang menyebut refa cewek so alim

"ohhh sekarang lo mulai ngebela cewek sok alim itu"ucap akillah sinis

"Kenapa emang salah kalo aku ngebela dia ketimbang kamu? nyata kok kalau refa itu cewek baik bukan kayak kamu"ucap reina tak kalah sinis

Akillah geram mendengar pernyataan reina yang menurutnya refa itu baik beda dengannya

"Jangan banyak bac*t lo!! Mel kasih dia pelajaran karna dia udah ngekhianatin kita berdua" ucap akillah

Amel yang mendengar perkataan akillah pun langsung menghampiri reina untuk memberi pelajaran karna sudah mengkhianati mereka berdua.

Reina yang mendengar ucapan Akillah mulai ketakutan,  ia  berjalan mundur hingga terpentok dinding gudang

Amel pun langsung memukul reina terus menerus tanpa ampun, Reina berusaha melawan amel karna amel lebih jago dalam hal beladiri, sampai ada yang menghentikan aksi Akillah dan Amel

"Hentikan perbuatan kalian!" ucap seseorang yang langsung menghentikan aksi mereka

Akillah dan Amel terkejut melihat seorang lelaki tampan yang sedang menahan amarahnya melihat perbuatan Akillah dan Amel terhadap Reina gadis pujaannya selama ini

"Fa faldi" ucap Akillah gemetar melihat wajah faldi yang menahan amarahnya

Sedangkan Reina yang masih tersadar pun langsung melihat faldi dengan wajah babak belur akibat pukulan amel

"Apa yang kalian lakukan ke reina?"sentak faldi

"A... anu.. i itu fal"ucap Akillah terpotong

"Anu apa hahh! kalian tau ga? apa yang kalian lakukan ke reina itu bisa membunuh reina sekarang!! kalian nyadar ga itu reina temen kalian,, kalian kokk tega sama reina!" bentak faldi

Entah apa yang membuat faldi bisa semarah ini, sampai ia membentak seorang wanita padahal ia tak pernah membentak wanita sekalipun. Apa mungkin karna wanita yang dicintainya disakiti oleh orang lain.

Tak ingin berlama-lama ia pun langsung mengangkat tubuh reina dan langsung menuju uks agar reina cepat di obati. Sebelum itu ia mengupkan sesuatu yang membuat mereka tegang dan diam tak berkutik.

"Lu belum jawab pertanyaan gua tadi, dan gua minta setelah gua bawa reina ke uks lo berdua menghadap ke kepsek, awas kalau kalian tidak ada kalian berdua akan dipastikan keluar dari sekolah ini hari ini juga"ucap faldi sinis dan menatap mereka penuh kebencian

©©©

Akhirnya bisa lanjut juga maafkan diriku jika telat up karna sedang melakukan PKL jadi belum ada waktu untuk melanjutkan chapter ini.
Ini juga masih curi curi waktu buat ngetik ini hehe:v
Tadinya mau besok up nya tapi mumpung ada waktu jadi up dech😁

Silahkan tinggalkan jejak kalian dan jangan lupa Alqur'an jadi bacaan utama kalian

See you next time😙

Refaanindy❤

Jodohku Tertulis Di Lauhul MahfudzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang