perjodohan dadakan

1.4K 70 3
                                    

'Deg' Minhyung kaget dengan apa yang baru saja dia dengar.
Apa diri nya salah mendengar.

"Apa maksud nya..., Papa..? Aku tak paham." Tanya Minhyung bingung.

"Pernikahan mu dengan Daniel, tentu saja.
Apalagi..?"

"Pernikahan...?
Kenapa..?" Tanya Minhyung syok

"Apa kamu masih belum paham, kemarin lusa, Daniel melamar mu kepada Papa.
Dan hari ini adalah hari pemutusan kapan pernikahan kalian akan dilaksanakan, sayang.
Tuan dan Nyonya Kang nanti juga akan datang.
Selain penetapan hari pernikahan, malam ini juga, dia akan mengikat mu dengan pertunangan." Jelas Tuan Lee Minho.

"Pertunangan..?
Pernikahan..?
Heh..?
Apa Papa sedang bercanda...?" Dengus Minhyung tidak suka.

"Tidak." Jawab Tuan Lee Minho sangat santai.

"Lalu kenapa Papa berbicara hal tersebut.
Papa tahu..., aku muak mendengar dua hal itu.
Aku benci...!!" Lanjut Minhyung mulai emosi.

"Memang nya kenapa..?" Tuan Lee Minho malah bertanya balik kepada sang anak.

"PAPA.....!!!
please... aku masih belum bisa melupakan Tae oppa, kekasih ku. Aku tidak bisa untuk mendengar dua hal tersebut.
Tolong aku masih belum bisa.
Pertunangan dan pernikahan, hanya akan membuka luka hatiku yang belum sembuh ini, Pa.
Pernikahan kami batal, Pa." Nada bicara Minhyung sedikit naik.

"Minhyung.., lupakan mantan kekasih mu itu.
Lagipula kamu juga tahu kan dia tidak akan menikahi mu lagi. Jadi lupakan dia.
Dan terimalah Daniel sebagai suami mu..!
Papa sudah menerima lamaran nya." Kata Tuan Lee Minho enteng.

"Mudah.. sekali Papa mengatakan itu.
Papa pikir aku ini apa..?!
Aku ini putri mu, Pa.
Bukan barang yang bisa Papa tukar dengar uang untuk bisnis mu, Pa.
Aku tidak mau menikah dengan pria itu.
Aku tidak mengenal nya." Tolak Minhyung.

"Papa tidak menukar apapun, sayang.
Daniel pria yang baik.
Papa yakin dia akan menjadi suami yang bisa diandalkan untuk mu.
Papa tidak ingin kau menikah dengan pria sembarangan." Kata Tuan Lee Minho.

"Dengar kan kata Papa mu, sayang.
Mama juga lebih setuju kamu menikah dengan Daniel daripada si mantamu itu.
Memang apa yang kamu harapkan dari pria pengangguran macam dia. Hidupmu akan susah." Sahut Nyonya Lee Sooyoung.

"Ma, Tae oppa tidak pengangguran.
Dia seorang penyanyi.
Aku yakin suatu saat dia akan sukses." Bela Minhyung tidak terima jika mantan nya itu direndahkan oleh Mama nya.

"Kau ini aneh Minhyungie, dia sudah mencampakkan mu begitu saja.
Tapi kamu tetap saja membela dia.
Apa bagusnya pria miskin itu dari Daniel...?
Jelas jelas Daniel itu lebih mapan dan bertanggung jawab ketimbang mantan mu.
Kau akan bahagia jika menikah dengan Daniel." Olok Mama nya Minhyung.

"Mama..., Aku mencintai Tae oppa.
Aku tidak peduli dia itu apa .
Jika bersama nya aku akan bahagia.." mata Minhyung mulai berkaca-kaca.

"Sadarlah Minhyung-ah.
Kau ini putri salah satu pembisnis sukses negara ini. Kamu tak pantas bersanding dengan pria rendahan macam dia. Ingat itu, jangan konyol dengan membawa bawa nama cinta. Kamu tak akan kenyang dengan kata cinta. Berpikir lah dewasa sendikit saja. Kamu ini sudah dua puluh dua. Jangan kekanakan..." Sinis nyonya Lee Sooyoung lagi.

"Ma..,"

"Sudahlah, Minhyung. Pergi ke kamar mu saja. Istirahat, nanti malam acara pasti lama." Perintah tuan Lee Minho menengahi.

Minhyung pergi ke kamar nya dengan isak tangis. Ia tak menyangka bahwa orang tuanya tak bisa memahami perasaan nya saat ini. Malah memaksa nya untuk menikah dengan pria yang sama sekali tidak ia kenal. Tahu bagaimana rupa nya juga tidak. Bagaimana bisa dia menikah seperti itu.

. TBC. ..















Halo, datang lagi ini bawa cerita baru. Semoga suka. Maaf belum bisa up work yang sebelah, padahal udah ada. Yah... tapi kalau gak mood gimana juga. 😂😂😂😁😁😁abaikan...
Sampai jumpa...

WHAT IS LOVE, BABE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang