fitting pt2

270 39 6
                                    

Sesuai rencana setelah sarapan Daniel dan Minhyung pergi ke butik untuk mengukur baju pernikahan mereka. Di sepanjang jalan Daniel mencoba mencairkan suasana dengan mengajak calon nya itu ngobrol.
Dan sesuai perkiraan, tanggapan gadis itu tetap sama dingin dan sinis kepada nya.
Ah.. Seperti nya gadis ini amat sulit sekali ditaklukkan hati nya.
Dia harus mencari cara baru untuk bisa menarik perhatian nya.

"Cklerk.. "

"Keluarlah... " Suara Daniel sesaat setelah membuka pintu mobil nya mempersilahkan Minhyung keluar.

"Ck.., minggir..!! " Tanpa berterima kasih Minhyung malah berkata kasar pada pria itu.

"Oh.. maaf. Silahkan.. " Daniel agak menjauh dari pintu.. "

"Menyebalkan.. " Duel gadis itu berlalu dari sana.

Setelah Minhyung pergi Daniel cepat cepat menutup pintu mobil nya dan mengejar gadis itu.

"Selamat pagi.., Nona Lee." Sapa seorang wanita cantik yang Minhyung ketahui adalah pemilik butik ini.

"Pagi juga.. " Sapa nya lembut.

"Oh.. Anda juga datang bersama tunangan anda, Nona.
Selamat Pagi.., tuan Kang. " Lanjut si pemilik butik.

"Pagi.. " Jawab Daniel tersenyum ramah.

Minhyung merasa jegah akan sikap Daniel yang menurut nya itu sangat memuak kan.
Kenapa semua orang mengganggap pria itu baik.
Padahal kenyataan nya dia telah merebut kebahagiaan nya.
Mengusik hidup nya yang masih mengharap kan kebersamaan dengan sang kekasih.
Siapa lagi kalau bukan Tae.
Mengingat nama nya membuat nya merindukan nya.
Apa kabar nya pria itu setelah mereka putus ya. Ia ingin bertemu.

"Nona Lee, anda menginginkan model yang seperti apa..? " Tanya Wendy.

"Terserah mu, pilihkan yang menurut mu aku cocok memakai nya. " Jawab Minhyung sekenanya.

"Maaf.., Nona. Saya tidak bisa.., kata Nyonya Lee gaun ini harus spesial dan sesuai keinginan nona.
Jadi saya hanya dapat membantu untuk mendesain nya.
Masalah model atau hiasan nya harus nona yang membuat. "

"Kenapa Mama menyuruh ku melakukan hal yang menyebalkan ini? " Gimana Minhyung.

"Gaun ini kan untuk pernikahan anda, nona.
Pernikahan hanya satu kali seumur hidup.
Jadi mungkin Nyonya Lee ingin yang terbaik untuk, Anda. " Kata Wendy.

'Aku bahkan tidak menginginkan ini terjadi.
Mana mungkin aku bahagia.
Jika saja ini pernikahan ku dengan Tae oppa. Maka dengan senang hati aku melakukan nya.' batin Minhyung.

"Hmn.. Boleh aku lihat lihat katalog nya dulu," Minhyung.

"Silahkan.., Nona. " Wendy.

.

.

.

.

.

"Aku mau bertemu dengan teman ku." Ucap Minhyung saat berjalan keluar butik.

"Biar ku antar. " Tawar Daniel.

"Tidak. Aku ingin ke sana sendiri. Pulang lah. " Tolak Minhyung.

"Baiklah kalau itu mau. " Pasrah Daniel tak ingin memaksa.




Halo hay..
Ada  yang bisa nebak alur ceritanya gak?? 🤔🤔🤔
Pingin tahu...
Komen ya biar cepet di up chap selanjutnya..
Bye...

WHAT IS LOVE, BABE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang