"Aku mencintai mu, Aurel"
deg!
Jantung ku?ada apa dengan jantung ku?mengapa jantung ku berdebar tak karuan seperti ini? apa hati ku sudah menerima Brian di dalam hidup ku?
lalu apa ini benar dan tidak mimpi? terlalu banyak pertanyaan dalam pikiran ku, hingga instruksi Brian membuyarkan lamunan ku,"Aurel" Panggilnya lembut,
"Eh, iya?" jawab ku kikuk,
Brian tertawa kecil mendengar penuturan ku yang terdengar kikuk, "Kamu kenapa si?" Tanyanya
"Gak apa-apa ko" Ujar ku sambil tersenyum,
setelah itu keadaan mulai hening, Brian yang sibuk dengan pemikiran nya dan aku yang sibuk dengan debaran jantung ku yang tak kunjung kembali normal,
hening!
canggung!
Lima menit kemudian......
"Hmmm, Rel" Panggilnya gugup, aku pun menatapnya bingung
"Iya,kenapa?" Tanyaku, tiba-tiba saja Brian menggenggam kedua tangan ku dengan erat, menatap ku dalam.
"Mungkin aku tidak seromantis laki-laki lain, tapi jujur Rel, perasaan aku tulus untuk kamu, semenjak hari pertama aku mengenalmu, sejak saat itu juga aku mulai mencintai mu,"
Brian pun menghentikan ucapannya sejenak, menghembuskan nafasnya perlahan mungkin dia gugup, tapi jujur saja aku sama gugup nya dengan Brian.
"Lalu?" Tanyaku pelan hampir seperti bisikan,
"do you want to be my lover?" Katanya sambil menatap ku,
aku pun menatap Brian dalam, aku berusaha mencari kebohongan di iris mata nya,namun nihil sepertinya Brian sungguh-sungguh mencintai ku,
Aku pun tersenyum melihat dirinya yang masih setia menunggu jawaban ku,
"Yess, I will" Ujar ku, dapat ku lihat kini raut wajah Brian berubah menjadi raut wajah bahagia, ia pun berdiri, mengulurkan kedua tangannya pada ku, aku pun menerimanya,
Brian berjalan membawa ku ketengah-tengah keramaian, betapa terkejutnya aku saat tiba-tiba Brian menggendong ku,
refleks aku pun mengalungkan tangan ku di leher nya, Brian pun berputar-putar sambil berteriak
"Aku mencintai mu, Aurel!"
aku pun tersenyum, menyembunyikan wajah ku yang sudah memerah akibat ulah Brian, apa lagi sekarang dapat ku dengar suara tepukan terdengar, dan beberapa godaan dari para pengunjung,
malam ini, aku tak bisa menahan rasa bahagia ku yang luar biasa mendalam, terimakasih Tuhan engkau telah menggantikan lukaku dengan kebahagiaan yang tak terduga, ku harap ini semua tidak akan pernah berakhir sampai di sini,
Aku mencintai mu, Brian Adjustira
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Yaampun aku ngetik ini itu sampai senyum-senyum sendiri, ngebayangin betapa bahagianya jika aku berada di posisi Aurel:vgimana menurut kalian?jangan lupa Vote dan Voment ya💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker mantan!
Teen Fiction#Start [29 Desember 2018] Putus itu awal dari akhir, Tapi putus bukan berarti akhir dari segalanya, Saat itu aku putus dengan kekasih ku. Kalau masalah galau, jangan ditanya bagaimana keadaan ku saat itu, tentu saja setiap detik menit bahkan jam sel...