Dengan perasaan gugup, aku pun mulai mengetik balasan pada pesan nya,
Aureliani
oh hai juga, Vin
kabar ku baik :)send!
bodo amad aku tidak perduli lagi dengan harga diri ku, toh bukan aku yang mengirimnya pesan duluan,
setelah menunggu lama balasan dari Kevin akhirnya ia pun membalas pesan ku,
drttt...
Kevino Pratama
kamu lagi apa,Rel?oh ayolah, aku benar-benar merasa bahagia, tanpa ku sadari tangan ku mulai mengetik dengan lihainya,
Aureliani
Lagi tiduran, kamu sendiri?send!
oh astaga, apa yang aku lakukan?mengapa aku menanyakan dirinya? sungguh ini sangat memalukan,ini bukan diri ku,
aku mulai keringat dingin menunggu balasannya, saat aku melihat dia me-read pesan ku, membuat jantung ku berdetak dengan cepatnya,
Kevino Pratama
typing...........drt.....
ponsel ku kembali bergetar,dapat ku lihat itu adalah notif dari Kevin, karna merasa bahagia aku pun membuka pesan nya dengan tidak sabaran,
klik!
Kevino Prtama
lagi sama pacarDumn it!!!
hancur sudah harapan ku, detak jantung ku yang sedari tadi berdetak karena merasa bahagia karna nya kini berganti menjadi rasa sesak yang menghempit dada
hati ku sakit, menerima kenyataan bahwa Kevin telah melupakkan ku,
'ayolah, Aurel, lo harus bisa melupakan Kevin! harus bisa!'
batinku,setelah itu aku pun meng-long out, tanpa membalas pesan terakhir Kevin, mulai saat ini aku akan berusaha melupakannya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker mantan!
Teen Fiction#Start [29 Desember 2018] Putus itu awal dari akhir, Tapi putus bukan berarti akhir dari segalanya, Saat itu aku putus dengan kekasih ku. Kalau masalah galau, jangan ditanya bagaimana keadaan ku saat itu, tentu saja setiap detik menit bahkan jam sel...