14

4.1K 545 15
                                    

Hari ini matahari bersinar cerah. Sesuai sama suasana hati Jeonghan yang gak galau-galau amat kaya hari-hari kemarin. Soalnya hari ini hari gajian, ehehe.

"Kamu ga kasian sama Seungcheol?" pertanyaan tiba-tiba Joshua membuat wajah Jeonghan langsung mendung kembali. Tiba-tiba aja layar komputer yang menampilkan rekaman cctv jadi terlihat lebih menarik daripada wajah ganteng sahabatnya itu.

Joshua gak menyerah. "Dia tetep nungguin kamu tiap hari, lho. Kamu juga suka sama dia, kan."

Jeongahn cemberut. "Jangan omongin Seungcheol dong. Males." responnya. Kasar emang, tapi Jeonghan memang lagi gak mau mikirin cowok ganteng itu.

Joshua masih natap dia dengan tatapan menyelidik. Terkadang sahabatnya itu bisa jadi super super menjengkelkan.

Tangan Jeonghan ngambil hp di laci meja kasir, terus buka exstagram. Dan foto yang pertama kali muncul adalah foto Seungcheol sama Seokmin. Keliatan mesra, sampe Jeonghan pengen banting hpnya.

Tanpa liat caption-nya Jeonghan langsung meletakkan hpnya ke tempat semula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa liat caption-nya Jeonghan langsung meletakkan hpnya ke tempat semula.

"Jangan ketus gitu dong ke dia. Ada masalah apalagi sih? Perasaan kemarin-kemarin kalian udah baikan." tanya Joshua.

Jeonghan yang sekarang lagi menidurkan kepalanya di meja kasir menoleh, menatap Joshua, "Gimana ya cara ceritanya..."

Lah dia malah bingung sendiri. Joshua jadi gemes.

"Tinggal cerita aja apa susahnya sih. Padahal dulu sering cerita si Seungcheol begini, si Seungcheol begituuuu." kata Joshua, refleks membuat Jeonghan menendang kaki sahabatnya itu. Perkataannya itu emang bener sih, tapi ekspresinya itu loh, bikin kesel.

"Ngeselin kamu ah." Jeonghan cemberut dan munggungin Joshua.

"Serah deh serah." Joshua ikut kesal menanggapi tingkah Jeonghan yang galau terus dari kemarin.

Dia galau sih ga papa, tapi kalau galaunya berarti dia nempel terus sama Joshua kan Joshua yang repot.

Pintu toko buku terbuka, dan orang yang Joshua kenal masuk sambil celingak-celinguk seperti anak hilang.

Joshua langsung noleh buat nyari Jeonghan, tapi Jeonghan yang tadinya ada di samping kanan dia ga ada --udah pindah rapiin buku-buku yang memang sengaja dipajang di belakang meja kasir.

Chan masuk diam-diam, matanya terus melirik Joshua sampe Joshua bingung sendiri. Chan meletakkan jari telunjuknya di depan bibir, sambil nunjuk Jeonghan yang lagi sibuk bersihin buku-buku. Setelah itu tangannya bikin tanda silang.

Gak lama kemudian Joshua nyadar, dia disuruh buat diam dan ga ribut sama adiknya Seungcheol itu.

Setelah heboh bikin isyarat-isyarat Chan langsung kabur ke rak buku yang letaknya beberapa meter didepan meja kasir.

Lalu, pintu kembali terbuka dan masuklah empat orang dengan jas hitam dan wajah tidak asing.

Satu orang yang berbadan paling kecil membawa gitar, yang bermuka bule membawa buket bunga, yang paling tinggi tidak bawa apa-apa dan cuma senyum lebar, sedangkan yang satunya lagi ngelirik Jeonghan yang masih sibuk dengan pandangan gugup.

Joshua pengen teriak, tapi ga bisa. Udah diperingatin sama Chan soalnya.

Dengan mata melotot Joshua menatap keempat pemuda yang berdiri dempet-dempetan didepan pintu masuk toko, dengan mulut berkata tanpa suara "kalian-semua-ngapain???"

Si pemuda yang Joshua yakin adalah biang dari kegiatan aneh ini, cuma meringis malu sambil nunjuk Jeonghan yang masih sibuk dengan tatapan berharap.

"Mau-nembak-Jeonghan." balas Seungcheol tanpa suara.

Dalam hati Joshua pasrah dengan kelakuan dua manusia yang umurnya sudah dewasa tapi menghadapi percintaan kayak gini masih pakai cara anak remaja.



....updatenya lama ya :''

Saya jarang buka watpad, sekalinya buka malah baca cerita lain bukannya lanjutin ini

Gampar saja saya

Btw makasih buat yang udah vote dan komen, serius awal bikin cerita ini ku ga tau kalau bakal ada yang suka :v

Kalau ada kritik dan saran silahkan komen, jangan malu-maluuu... Kalo mau curhat juga boleh kok

Oh ya, dan ini kayanya tinggal satu chapter lagi bakal selesai, hehehe

Love,
Ra :)

kasir [ jeongcheol ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang