17

163 17 0
                                    

Chang wook mondar mandir dengan gelisah di rumahnya.
" berhentilah bolak balik seperti itu, kau membuatku pusing." tegur shin hye yang sedang duduk di sofa.
" kalau begitu pejamkan matamu dan jangan melihatku, beres kan?" jawab chang wook kesal.
Shin hye ikutan kesal dan melempar bantal sofa ke wajah cowok itu.
Chang wook langsung menghindar dan menangkap bantal itu, shin hye bertepuk tangan saat melihatnya.
" kau ini, jangan bercanda lagi, kakekku sedang sakit." ujarnya sambil kembali meletakkan bantal itu ke tempatnya.
" kalau begitu kenapa kau tidak menjenguknya?" tanya shin hye.
Chang wook duduk di samping gadis itu.
" kau tidak mengerti, dia membenciku dan aku membencinya, itu sebabnya aku tidak mau menjenguknya." jawab cowok itu.
" aku mengerti, aku dan ayahku juga sama, aku benci padanya, dan dia juga tidak suka padaku, sering marah dan mengatur2 hidupku, tapi beberapa hari aku di sini, membuatku sadar aku merindukannya, seharusnya saat kami bersama, aku tidak membencinya dan membuatnya marah, sekarang aku tidak tahu apa aku bisa bertemu lagi dengannya, istananya saja sudah tidak ada." sahut shin hye. Raut wajahnya mendadak sedih. Chang wook menatap shin hye, gadis aneh, meskipun terkadang kelakuan dan kata2 gadis di depannya ini aneh, tapi kali ini dia melihat shin hye memang gadis yang baik.
" hei, jangan sedih, kau pasti bisa bertemu lagi dengan ayahmu." ujarnya sambil meraih dan menggenggam tangan gadis itu.
Shin hye mengangguk sambil tersenyum kecil.
" baiklah, sekarang kau ikut saja denganku menjenguk kakek, tapi ingat kau tidak boleh lagi menimbulkan kehebohan dan harus menahan dirimu." ujar chang wook sambil bangkit berdiri.
" benarkah? Benar aku boleh ikut?" tanya shin hye ikut berdiri. Chang wook hanya mengangguk sambil tersenyum.

time travel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang