26

181 14 0
                                    

Shin hye berdiri di tepi jurang dulu tempatnya terjatuh, dia harus terjun ke bawah untuk bisa bertemu dengan chang wook. Sambil memejamkan matanya, dia berdoa untuk bisa bertemu cowok itu lagi dan melompat...
Brukkkk!!! Shin hye jatuh menimpa seseorang, bibi han yang melihatnya segera menghampirinya.
" nona, kau di sini? Kau pergi ke mana? Kau darimana saja?" cecarnya sambil membantu shin hye bangkit berdiri.
" punggungku sakit sekali, kenapa kau jatuh menimpaku dari atas?" seru sekretaris han sambil membersihkan bajunya. Tapi bibi han kelihatannya tidak peduli dengan suaminya itu, dia langsung menyeret shin hye masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar chang wook.
" tuan muda, tuan muda, kau harus segera bangun, nona sudah kembali." serunya.
" dia kenapa? Kenapa dia jadi seperti ini?" tanya shin hye sambil duduk di kursi samping ranjang chang wook dan meraih tangan pria itu.
" setelah kau pergi, kami menemukan dia tidak sadarkan diri sampai sekarang." jawab bibi han.
" ini semua salahku, seharusnya aku tidak pergi seperti itu, sekarang aku sudah kembali dan aku berjanji tidak akan pergi lagi." ujar shin hye sambil menangis dan menggenggam tangan chang wook.
" benarkah?" bisik cowok itu pelan sambil perlahan membuka matanya.
" apa2 an ini? Kalian mempermainkanku?" seru shin hye kesal sambil bangkit berdiri, tapi chang wook segera meraih tangan gadis itu.
" tidak ada yang mempermainkanmu, tidak ada yang berbohong padamu, aku memang sakit dan tidak sadarkan diri saat kau pergi, tapi saat tadi aku mendengar suaramu, aku memutuskan berusaha untuk bangun untuk melihatmu." ujarnya.
Shin hye tersenyum, lalu mencium pemuda itu.
" kau harus sembuh secepatnya." bisiknya di telinga cowok itu.
" tentu saja, aku akan cepat sembuh, masih ada yang harus kulakukan yaitu mencintaimu selamanya." ujarnya sambil mencium mesra gadis itu dan memeluknya erat.
Sekretaris han menyikut bibi han di sampingnya.
" bisakah kau menciumku juga?" tanyanya.
" mimpi saja kau." sahut bibi han sambil bergegas keluar dari kamar, diikuti oleh suaminya.

time travel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang