16

167 19 0
                                    

Meskipun sudah berjanji, tetap saja shin hye menimbulkan kehebohan, dia berteriak histeris saat melihat gedung2 pencakar langit, naik lift dan eskalator, berkunjung ke mall atau ke restoran fast food. Gadis itu terus saja berteriak2 heboh sambil berlari kesana kemari. Chang wook benar2 merasa kesal dan malu, sedang bibi han tertawa saja melihat shin hye yang seperti anak kecil yang baru saja diajak melihat dunia luar.
" ini makanlah!" seru chang wook sambil menyerahkan sepotong pizza pada gadis itu. Shin hye langsung memegang pizza itu dengan tangannya dan langsung membuangnya sambil memekik kesakitan. Karena pizza itu ternyata masih sangat panas.
" kau ini benar2 ceroboh." tegur chang wook sambil meraih tangan gadis itu dan meniup2 jari2nya.
" ini kan salahmu, kenapa kau tidak bilang kalau itu masih panas?" balas shin hye.
Bibi han berlari kecil sambil membawa salep obat untuk gadis itu.
" diamlah, ini akan segera membaik." ujar chang wook sambil dengan lembut mengoleskan salep obat yang dibawa bibi han ke jari shin hye.
" terima kasih." ujar shin hye sambil menatap cowok di depannya itu. Sakit di jarinya sudah berkurang, tapi sekarang kenapa malah jantungnya yang berdebar kencang?
Tiba2 chang wook menatap shin hye, gadis itu buru2 menunduk dengan wajah merah padam. Chang wook berdehem kecil.
" sudah selesai." ujarnya singkat lalu menyibukkan diri dengan ponselnya. Gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum kecil. Diam2 chang wook mengawasi shin hye, tapi saat gadis itu melihatnya, dia kembali berpura2 sibuk dengan ponselnya.
Tuan muda pasti menyukai gadis ini duga bibi han, selama ini bisa dibilang chang wook terlalu cuek dengan wanita, cowok itu seperti anti dengan yang namanya cinta, tapi kelihatannya shin hye berhasil membuat chang wook jatuh hati padanya.

time travel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang