Disuatu pagi yang cerah..
Cahaya matahari yang menyinari bumi...Tepat dirumah keluarga Ryusei...
Sang adik sedang membangunkan kakaknya...
"Onii-chan bangun dong!"(Hikari)
"Ummmhhammahh"(Kazura)
"Ayolah ini sudah pagi cepat sarapan!"(Hikari)
"Ini hari libur jadi biarkan aku tidur~~~"(Kazura)
"Mou! Ini adalah hari terakhir di tahun ini dan kau malah Nolep?! Cepat bangun! Kita hari ini juga mau ziarah ke makam ayah dan ibu kan?!"(Hikari)
"Zzzzzz"(Kazura)
*Crittt
Tercipta 4 buah siku di dahi Hikari dengan pahatan sempurna.
"Tidak ada pilihan lain... Terpaksa pakai "cara terbaik" untuk membangunkan nya"(Hikari)
Hikari pun menarik kerah baju piyama kakaknya dan mengangkatnya dan menyeretnya kearah tangga menuju lantai bawah dan....
"OHAYOUU!!!! ONII-CHAN~~~"(Hikari)
*Buk bak buk dug duakkkk praanggg(sfx:suara ketika Lo dibanting dengan keras kearah tangga dan berakhir dengan punggungmu yang hampir patah)
"*Kohokkkk uhuk uhuk* apa yang kau lakukan!!"(Kazura)
"Are? Aku hanya membangunkan Onii-chan, dan juga seharusnya Onii-chan membalas salam pagi ku tadi kan?"(Hikari)
"Salam pagi palamu! Bagaimana bisa aku membalasnya sementara kau membanting ku kearah tangga menuju lantai bawah??!!! Ini sudah ke lima kalinya bulan ini jadi kumohon hentikanlah sebelum punggung benar-benar patah!!!!"(Kazura)
"Tidak akan kecuali kau bangun lebih pagi dariku!! Nah sekarang cepat kau mandi karna kau lumayan bau!"(Hikari)
"!! Iya iya aku tau!"(Kazura)
Hikari pun kembali ke dapur dan melanjutkan masaknya.
Sementara mereka masih berisik, ada seseorang yang tengah melihat Televisi diruang tamu. Dia adalah Kazuhiko Ravi, adik angkat mereka.
"Yo! Selamat pagi, dan bagaimana punggung mu?"(Ravi)
"Hampir patah... Untung masih bisa ku regenerasi"(Kazura)
"Ummm~~~ sihir benar-benar praktis ya kan?"(Ravi)
"Menurutmu begitu?"(Kazura)
"Entahlah? Sekarang pergilah mandi dan cepat kemeja makan, kalau tidak maka kau benar-benar akan kehilangan tulang belakang mu"(Ravi)
"Tanpa kau beritahu aku juga akan melakukannya"(Kazura)
Dan dia pun mandi dengan punggung yang memar
(Sekip meja makan)
Dimeja makan, 3 Ryusei bersaudara (walau Ravi masih bermarga Kazuhiko) sedang sarapan dengan tenang...
"Nah hari ini kita akan mengunjungi makam ayah dan ibu kan?"(Hikari)
"Tentu, Dante akan menjemput kita nanti. Kau juga harus ikut Ravi, kau itu juga bagian dari keluarga"(Kazura)
"Iya aku tau aku tentu akan ikut"(Ravi)
"Kalau begitu kita harus menyelesaikan sarapan sebelum paman Fukuzawa datang!"(Hikari)
"Ngomong-ngomong Ravi, kau akan kemana setelah Ziarah?"(Kazura)
"Entahlah... Mungkin kembali ke lab? Atau mungkin aku akan membuat beberapa kembang api buatan tangan untuk malam ini"(Ravi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Portalist: JOKERS ARC
FantasiKazuhiko Ravi, seorang murid SMA kelas 2 BIASA(apakah itu bisa disebut biasa?😑) yang mendapat beasiswa di sekolah bergengsi. Dia bisa dikatakan seorang yang sempurna karna selalu mendapat rangking teratas disetiap mata pelajaran. Namun dia tak ses...