Part 27

2.8K 82 1
                                    


"Hei dar" teriak gadis yg berlari dikoridor,yang dipanggil pun langsung menoleh.

"Ada apaan? Dan kenapa lo lari-lari gitu" ucap dara.

"Ya itu karena lo ninggalin gue"

"Iya deh cel .. Maap ya"

"Hemm" gumam celin.

"Eh cel, si Sara mana?" tanya Dara penasaran.

"Ke toilet bentar" ucapnya yang diangguki oleh dara.

.
.
.

"Hey kaka kls songong.. Kita dapet mangsa baru nih!" ucap seorang gadis.

"Cih siapa mksd lo?" ujar gadis lainnya.

"Adek kelas lah!! Dia deket banget sama si Rey dan gue kira cuman Dara" ucap si gadis itu yang ternyata dia adalah org yg tersenyum sinis menatap Rey dan Gita.

"Siapa namanya?"

"Yang gue tau si Gita doang, kepanjangannya mah bodo amat dan yg paling penting gue pengen dia nyesel deket sama Rey" ujar sambil tersenyum.

"Oke Viana kita mulai permainan" yah gadis itu adalah 'Viana' gadis yg pernah ditolong oleh Dara.

"Yups kita mulai dikantin ya" ujar Viana senang.

SKIP

Istirahat telah tiba semua murid berhamburan menuju kantin begitu juga dengan Dara dan temannya.
"Dara kita duduk dimana nih?" tanya si Sara.
"Di sono noh ada Dino sama Varo" ujar dara. Mereka pun berjalan menuju tempat 2 cowok itu. "Boleh gabung ga?" tanya Sara.

"Boleh sini" ucap Varo ramah, tetapi Dara berjalan menuju ibu kantin penjual bakso belum ada satu meter dara tak sengaja menabrak seorang gadis.
"Eh maaf ya" ujar Dara.

"Gapapa kok kak .. Aku aja nih yang salah" ucap gadis itu tersenyum ramah.

"Nama lo siapa?"
"Aku Gita kak" ucap Gita.
Dara pun mengajak Gita agar duduk bareng mereka dan baru saja Gita ingin duduk seorang gadis datang dan mendorongnya hingga jatuh.

"Aduh" ringis Gita.
"Eh .. Apa-apaan sih" sahut Dara menatap ke arah 'Viana'.
"Viana lo ngapain sih" ujar Dara membantu Gita berdiri,semua mata menuju ke arah mereka.

"Gita lo gapapa?" tanya Varo. "Iya git lo gapapa kan?" lanjut Dino.
"Vi lo ngapain sih kaya gitu" sahut Celin.
"Asal kalian tau ya itu Cewek sangat 'KECENTILAN' sama Rey dan lo Dara harusnya lo jangan bantuin cewek kaya dia!!" teriak Viana.
"Maksud lo apa?" Dara masih belum paham.

"Dia ngerebut Rey dari lo dara!! Harusnya lo itu makasih karena kita bantuin lo buat bully dia biar ni cewek kapok" ujar Viana lagi.

"Terus kalo dia deket sama Rey itu kenapa vi?" tanya Dara.

"Lo kan pacar Rey dan harusnya Lo buat ini cewek kapok"

"Viana! Lo pengen banget gue berantem? Gue ga ada hubungan sama Rey kok Dan Gue B aja tuh si Rey mau deket siapa aja itu hak dia! Dan kalo pun gue ada hubungan sama si Rey kenapa lo yang marah?" ujar Dara membuat Viana terdiam.

"Y ya ya karna gu gue peduli sama lo" ucap ViAna.

"Tapi gue ga butuh rasa peduli lo yang palsu itu" ucap Dara agak ketus.
"Lo tuh ya gak tau diri banget sih Dar!! Gue udh bantuin lo dan lo!.. Cih"

"Tapi gue juga gak butuh bantuan lo!" sahut Dara.
"Udah .. Gita lo gapapa kan?" tanya Dara.
"Gapapa kok kak" jawabnya.
"Lo masuk kelas aja, dan lo Viana stop drama" ujar Dara lalu pergi dari kantin, Viana pun ikut pergi dengan kesal menuju suatu tempat.

"He kakel songong!! Gila gue ga abis pikir sama mereka" ucap viana kesal.

"Udah lo sabar dulu! Kita buat permainan ini lebih menarik dengan dia" ujar Kakel itu nunjuk org yg di belakang Viana.
"Apa yg harus kita lakuin" ucap seorang gadis Baru.

"Buat Dara hancur untuk ke 3 kalinya!" ucap kakel itu.
"Apapun bakal gue lakuin buat lo kakak Gue 'Dewi'" ucap gadia tadi pada kakel itu ternyata adalah Dewi.

"Intan gue andelin lo untuk ke dua kali nya" ujar dewi.
Intan- gadis yg pernah menjadi sahabat Dara.
"Dan lo Viana, tunggu tanggal main dan lo jadi pemeran utama" ujar dewi membuat mereka semua tersenyum Sinis.

"Tapi gimana kalo gue pakai rencana dulu?" ujar Intan.

"Haha boleh kok .. Kita lihat berapa hebat rencana ini" ucap dewi.

Thanks yg udah baca, gue mohon dong tolong Vote+Komen.
Kan disini juga gue ngetiknya pegel:")

Queen Of Bullying (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang