Part 20

3.3K 101 1
                                    



"dara lo beneran maafin reza?"tanya celin.

"Iya cel .. gue bingung, dan gue juga masih sayang sama dia"sahut dara.

"Tap-"

"Daraa.. aku bawaain makanan nih pesenan kamu sudah datang"teriak reza memotong omongan Sara.

"Eh reza.. sini"ucap dara.

"InI dar- eh ada kalian ya.. kok gak pesen mau gue pesenin untung2 buat pajak balikan gitoh"ucap Reza yang mendapati kekehan dari dara.

"Enggak kok za kita kesini mau beli minum doang karena tenggorokan gue rasanya serak gitu abis nyanyi"kata celin.

"Lah emang lo bisa nyanyi lin?"tanya sara.

Pletakkk

Dengan keras celin menjitak kepala si sara.

"bisa lah buktinya tadi gue nyanyikan"kata celin dan yang lain hanya tertawa.


'astaga itu si dara kalo ketawa cantik banget ya'

'andai aja dia dari dulu gitu'

'wow imut banget'

'dara pacaran yuk sama gue'

'abang meleleh nih'

'huaa cantik banget'

'manisss'

'seger'

Itulah ocehan dari cowok dikantin yang melihat ke arah dara.

"Dara makan dong jangan nakal"ucap reza.

"Iya bentar nih.. aku masih ngegame"ucap dara fokus dengan hpnya.

"dara!!"ujar reza langsung mengambil alih hp milik dara lalu memasukkannya dalam saku.

"Rezaa iih balikin gak.. za itu mau menang"kata dara sebal.

"Enggak, makan dulu"

"gak mau, aku mau main ituuu"kata dara manja.

"Sok manja ya sekarang, ga ada game sebelum itu mangkok bakso kosong"kata reza.

"Bener yah"

"iya sayang, kalo mangkok nya kosong kamu boleh ambil hp kamu lagi"kata reza, dan dara langsung memakan pentolnya lalu berjalan menuju selokan samping kantin.

"Dara ngapain?"teriak reza yang tak digubris.

Byurr

Dara membuang semua lalu membawa mangkoknya kembali pada reza.

"Udah kosong mana hpku"ucap dara dan reza hanya melongo.

"Ha?"

"mana hp ku, sinii"ucap dara lalu reza memberikan hp tadi.

"Hua akhirnyaa bye bye rezaa"kata dara lalu pergi dengan cekikikan disana reza masih tidak paham sampai akhirnya..

"Daraaa sini loooo!!!"teriak Reza dan dara sudah berlari menjauh agar tak tertangkap ia masuk dalam kelas.

"Huufh selamat"ucap dara.

"Lo ngapain?"tanya Rey tiba-tiba nongol.

"eh copot- eh taik lu ngapain sih disitu kaget gue"kata dara.

"Ye maap dung"si rey mah cuman nyengir lalu ditinggal pergi sama dara.

S K I P

Sudah 5 bulan hubungan Reza dan Dara berlangsunghingga akhirnya menuju ke 6 bulan sikap Reza mulai agak berubah itu mebuat daraheran.

Setiap kali dara chat balesnya pun lama dan jugasetiap di tlpn gak diangkat membuat dara penasaran. Reza juga seringmarah-marah kepada dara hanya karena masalah sepele, Reza juga suka sekalihilang-hilangan, pernah dara pergi kerumah reza tapi kata bibi disana Rezasedang keluar dengan seorang perempuan benar-benar aneh bukan. Sebenarnya daraingin sekali menanyakan pada reza tapi dia sangat takut, takut kalo reza marahdan akan meninggalkannya emmz mungkin buat kalian itu lebay ya.

Disisi lain dara sangat menyayangi reza meskipundia kadang suka marah-marah gak jelas,Suka bertindak kasar padanya tapi dengangampangnya dara memaafkan dia itu sangat aneh para sahabatnya sudah menyuruhnyauntuk berhenti karna ini kelewatan batas karena reza mulai bertindak denganfisik entah itu pukul atau tampar. Dan dua hari yang lalu reza pamit pada darauntuk pergi menuju prancis karena ada urusan, sebenarnya dara ingin sekali ikuttapi ditolak dengan tegas oleh reza.

"Dara lo kenapa?"tanya celin.

"Gue kangen sama reza cel, perasaan gue gak enak"kata dara yang tengah memandang fotonya bersama reza di ponselnya.

"Lo kenapa si dar.. dia selalu nyakitin lo"ketus sara.

"Gue jga gak tau, gue pengen kesana jemput dia"kata dara.

"apaa? Lo jangan ngaco deh dar"ucap celin tak percaya.

"Dara prancis lo gila mau kesana, emg lo tau reza dimana?"tanya sara.

"Gue gila karna cinta tapi gue tau dia dimana"kata dara.

"enggak da-"

"gue mohon kalian ikut ya"kata dara memotong omongan sara.

"Gimana nih cel?"tanya sara.

"Gue pasrah.. tapi"ucap si celin menggantung.

"tapi apa?"tanya sara dan dara bersamaan.

"Gue mau ajak si Rey dan 2 temennya biar ramai gimana?"tanya celin.

"Hmmm oke deh cel tapi kalian ikutkan"

"Iya"ucap sara dan celin lalu mereka berpelukan ala-ala sahabat.

VOTE+KOMEN


Queen Of Bullying (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang