Chapter 7

157 16 2
                                    

Sore hari ini,lisa dkk sudah kembali ke kost mereka yang kemarin.lengkap dengan barang bawaan masing-masing. rencananya mereka beres-beres sore ini.

Terdapat dua kamar dan dua almari. mereka harus membaginya secara adil.satu kamar diisi oleh lisa,lia dan ayta,sedangkan kamar yang satunya lagi diisi oleh ririn,izah dan ima.

Untuk pakaian mereka yang ditata dialmari? biarlah mereka yang menata sendiri,kita tidak perlu ikut campur,kita membaca saja wkwk.

setelah acara beres-beres mereka selesai.mereka pun beristirahat di ruang tamu.capek juga bersih-bersih.

"Padahal tempatnya sempit,diberesin 6 orang kok masih kerasa capek ya" keluh lisa yang rebahan dilantai ruang tamu.untung aja ni kost-an pake keramik,jadi bisa goleran dimana-mana,asal gak goleran dikamar mandi aja.

"Alah...kerjaan lo cuman mantengin doang gitu aja capek" cibir ririn yang duduk bersandar disofa sebelah lisa

"Gue bantuin ya tadi,bantu doa" balas lisa cengegesan

"Emang bangke lo" ucap lia seraya menimpuk lisa menggunakan bantal sofa

"Hahahaha...mampos" okee...si ayta sedang ketawa jahat

-----

Keesokan paginya Lisa,ririn,ayta,ima dan izah sudah bangun dan sudah rapi dengan seragam sekolahnya,kecuali Lia.entah kenapa hari ini dia masih mau meet and great dengan kasur,bantal,guling dan selimut miliknya.padahal sedari tadi teman-temannya sudah membangunkannya namun ia tak kunjung bangun.jam didinding pun juga sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB.

"Lia bangun woyyy" teriak Ririn yang mulai kesal,karena Lia tak kunjung bangun

"Bangun, sekolah bange" teriak Lisa dari ambang pintu kamar

"Tinggalin aja udah,udah mau masuk nih ntar telat" ujar ayta sambil melihat jam tangan dilengan kiri nya

"Eh,iya juga nih,yaudah yuk tinggalin aja" sahut Lisa yang diangguki mereka berempat

lalu mereka pun berangkat sekolah tanpa lia,kan emang bengke punya temen kek gitu.eh...wait,disini yang bangke siapa? lia or temennya?asudahlah.

-----

"Pak...jangan ditutup dulu gerbangnya" teriak ririn sambil berlari karena melihat pak satpam akan menutup gerbang sekolah,diikuti yang lainnya

"Cepetan neng" jawab pak satpam

"Sabar pakk,bentar lagi sampee" balas ayta menambah laju larinya.

dengan sekuat tenaga mereka lari sekencang-kencangnya.dann---,akhirnya mereka berhasil masuk ke gerbang sekolah.

"Ah...akhirnya" kata Ima sambil mengusap keringat yang ada di dahinya

"Gilaa, gara-gara Lia nih kita jadi kaya gini" sahut Ririn sewot

"Udah ayo masuk bentar lagi mau do'a" ajak ayta

"Bentar gue napas dulu" cegah lisa saat mereka hendak berjalan

"Eh...neng,emang daritadi lo gak napas? mati dong lo kalo gak napas" cibir ririn

"Ada-ada aja lo kutil badak" tambah ayta

Lisa mencebikkan bibirnya " Yaudah yok kekelas" ucap lisa lalu berjalan duluan

"Definisi temen lucknut" ucap izah yang diangguki oleh yang lain

Disisi lain seorang gadis baru mengerjapkan mata nya menyesuaikan cahaya yang masuk dalam retina matanya.dia melihat jam yang menempel di dinding kamarnya.

"Anjirr...gua telatt" panik gadis itu ketika sudah melihat jam yang menunjukkan pukul 07.15 WIB

Dengan gerakan seribu bayangan gadis itu mandi dan mengenakan seragam sekolahnya,memasukkan buku-buku pelajaran nya secara asal lalu melesat pergi kesekolahnya.

[Alw : 01] ABSURD FRIENDS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang