Chapter 18

102 8 0
                                    

kali ini lisa dkk tengah duduk dikantin sekolah,sebenarnya ini sudah jam masuk kelas sih,tapi ya bodo'amatlah,gak masuk kelas 2 jam gak bakal bikin goblok-goblok amat kok:v.

"Gabut gue" ucap ayta seraya menaruh kepalanya kemeja kantin

"Gimana kalo kita nyanyi aja?bikin konser dadakan gitu" sahut ima

"Tumben-tumbenan otak lo encer" celetuk ririn yang fokus pada ponselnya

"Yaudah,mau nyanyi apa lo?" tanya lisa ririn

"Ekhm...." dehem ima sebentar

"Entah apa yang merasuki mu,hingga kau tega mengkhianatiku yang tulus mencintaimu" nyanyi ima disertai jogetan ala lagu itu.

ya you knowlah jogetnya kayak apa:v.semua yang ada disana hanya menatap ima datar.ngapain sih anjir?

"Yang tulus mencintaimu,kau,tega mengkhianatiku,hingga,yang merasukimu,entah apa" sahut lisa dengan suara cemprengnya

dan sekali lagi,mereka yang melihat itu menatap dua orang ini dengan muka gondok,ngebantai orang dosa gak sih?,wagelaseh nih curut dua:v

"Entah apa yang merasukimu terooosss" ujar izah

"Teroooossssnooo,terooosss,sampek klebonan demit dimar" sambung ayta

"Yang lain ngapa sih lagunya?" ucap lia

"Biar gue aja yang nyanyi" sahut ririn

"Biar gue yang gitar,bentar ya gue pinjam gitar dolo" ucap lisa lalu berlalu untuk mengambil gitar

sesaat kemudian,lisa kembali dengan membawa gitar ditangannya "Dah yok,mulai" ucap lisa seraya membenarkan letak gitarnya

"Dapet darimana lo gitarnya?" tanya lia penasaran

"Dari sanggar,minjem punya nya anak teater" jawab lisa cengengesan

"Bisa mainin gak lo?" tanya izah

"Bisa dong,coba aja dulu" jawab lisa meyakinkan mereka

"Ekhmm...ekhmm..." dehem ririn sebelum memulai nyanyinya

"Yang enak ya nyanyinya" ucap lia sebelum ririn bernyanyi

"Santuy,diakan biduannya disini" sahut ayta

kok kebangeten men
sambat belas raono perhatian
jelas kubutuh atimu
kubutuh awakmu
kok kebangeten men

Lisa memetik senar gitarnya sesuai dengan nada suara milik ririn.

loro ati iki 
tak mbarno karo tak nggo latihan 
sok nek wes oleh gantimu
wes ra kajok aku
mergo wes tau
wes tau jeru

"Anjay....wes tau jeru lurrr" seru ayta dan lia bersamaan

"Jeru apaan?" tanya ima

"Bodo'amat lah" ucap izah

mbien aku jek betah
suwe suwe wegah
nuruti kekarepanmu
sansoyo bubrah

mbiyen wes tak wanti-wanti
ojo ngasi lali
tapi kenyataanya pergi

kartonyono ning 
ngawi medot janjimu
ambruk cagak ku 
nuruti angan anganmu

Lia dan ayta juga ikut menyanyi saat memasuki reff lagu tersebut.dan entah sejak kapan dua curut itu juga sudah memegang sendok dan garpu yang mereka ketuk-ketukkan ke meja

sak kabehane wes tak turuti
tapi malah mblenjani
budalo malah tak duduhi dalane
metu kono belok kiri lurus wae
rasa nyawang sepionmu sing marai ati
tambah mbebani

"Teroooosss noooo" seru izah ditengah-tengah mereka semua bernyanyi

"Nganan aja sana lo,gausah ngiri" sahut lia

mbien aku jek betah
suwe suwe wegah
nuruti kekarepanmu
sansoyo bubrah

mbiyen wes tak wanti-wanti
ojo sampe lali
tapi kenyataanya pergi

"Duh...pergi lurrr de e pergi" seru ayta

"Sobat ambyarrrr mana suaranyaaa" sahut lia

"Hey...kalian ngapain disini?" ucap seseorang

seketika lisa menghentikan acaranya memetik senar gitar dan yang lain juga menghentikan acara nyanyinya.saat mereka menengok kearah sumber suara---

"Mposss...ada pak gembul lagi" bisik ayta pada yang lain

"Kalian ngapain disini?" tanya pak gembul,atau yang lebih tepatnya pak purwoko,anak-anak memanggil pak gembul karena badannya yang agak bantet:v,maapin author pak,gak bermaksud•_•

"Ngantinlah pak,kan dikantin" jawab ririn enteng

"Kenapa gak masuk kelas?" tanya pak pur

"Jamkos pak,gurunya lagi rapat dinas" sekarang giliran ayta yang menjawab

"Jamkos tuh belajar dikelas bukannya ngantin" ucap pak pur

"Laper pak,makanya kita ngantin" jawab ima,beh...urusan makan aja nyambung nih curut_-

"Pak-,pak pur" panggil ririn

"apa?" jawab pak pur sedikit ngegas

"Anjir...ngegas amat jawabnya"-batin ririn

"Pak..katanya guru orang tua kita disekolah pak, jadi minta uang saku dong pak" ucap ririn seraya menengadahkan tangannya

yang lain menatap ririn spechless,omegot nih curut,hmmm~.~

"wagelaseh nih kunyuk,gak ada takut-takutnya"- batin lisa geleng kepala

"panutanquee"-batin ayta

"mantul bossque lanjutkan"-batin lia

"sobat missqueen guys"-batin izah

"Emang ririn gak punya uang saku apa?kok minta ke pak pur?"-batin ima

"Gak ada,bapak lagi gak bawa dompet" jawab pak pur seraya berjalan menuju kelas yang akan ia ajar

"Gilak lo yaaa" seru lia saat pak pur sudah tidak ada disana

"Santuy kalo ama gue mah" jawab ririn enteng

"Ya ampun songongnya diri ini" cibir lisa

"Gak ada akhlakk" tambah ayta

"Cabut guys,udah mau pulang" ajak izah

"Yaudah yuk" jawab semua nya serentak

"jan lupa gitarnya balikin cuy" ucap ayta mengingatkan lisa

"Siyapp" balas lisa lalu ia bergegas kembali kesanggar untuk mengembalikan gitar milik anak teater itu.

setelahnya semuanya pergi kekelas mereka seusai menunggu lisa mengembalikan gitar milik anak teater kesanggar.

---

Hallo guys
author balik lagi nih,yeayyy

nah...itu tadi kegabutan mereka part yang?ya banyaklah pokoknya,mereka kan gabut terus gapernah sibuk.oke...hidup kalian terlalu santuy fergono:v

buat readers jan lupa klik bintangnya,klik please gratis kok gak dipungut biaya.
sekalian coretin komen kalian dikolom komentar

see you dinext chapter:*
@nayay_nlsn
sorry for typo:)


[Alw : 01] ABSURD FRIENDS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang