43/END

18K 255 40
                                    

Happy reading!!
________

"Danis ak-aku hamil" ucap irene lirih

"Ha ? ha-mil ?, itu bukan anak akukan" danis shock mendengar ucapan irene tadi, sedangkan viva menutup mulutnya supaya isakannya tidak terdengar.

"Iy nis ini anak kamu" ucap irene yg masih menangis

"Jangan ngaco kamu rene, mana buktinya" irene mengelurkan tespack dari dlm tasnya. Danis membulatkan matanya ketika melihat dua garis ditespack tersebut.

"Gk mungkin,Itu bukan anak aku" ucap danis tak percaya.

"Ini tuh an-" ucap irene terpotong ketika viva berlari kekamarnya dengan tangisan.

Muka danis pucat pasif dan terduduk dilantai dengan lemas, dia tidak dpt berpikir secara jernih, bagaimana irene bisa hamil, sedangkan Danis tidak melakukan apapun kepada irene.

Pikiran danis langsung tertuju keviva, danis langsung berlari kearah kamar, dia mencoba membuka pintunya tetapi pintunya terkunci dari dalam. Danis hanya mengetuk pintu dan meneriaki nama viva.

Sedangkan viva didlm mengemasi barang²nya yg pikirannya sedang kacau dan kalut.

Oh tuhan knp cobaan slalu datang pada ku bertubi tubi, aku sudah tidak sanggup lagi mempertahankan rumah tangga ku lagi tuhan, jika hubunganku dgn danis sampai disini, baiklah aku akan mengakhirinya, aku berharap danis bisa bahagia dengan keluarga kecilnya -batin viva.

Selesai berkemas viva membuka pintu kamarnya dan terdapat danis yg terduduk. Viva tidak memperdulikan danis ia langsung melewati danis seperti angin, danis tersadar dan langsung mengejar viva.

Dan akhirnya danis bisa mengejar viva, danis langsung menarik tangan viva, dengan kasar.

"Viv kamu mau kemana ?"

"Gw mau pulang hiks hiks"

"Jangan tinggalin aku viv, kumohon"

"Gw gk tahan lagi nis, gw tersiksa nis disini, gw udah muak, gw mau pulang hiks hiks"

Tanpa pikir panjang danis menarik viva dan memeluknya, viva meronta ingin dilepaskan.

"Lepas ?! lepasin gw ?!"

"Nggak viv, nggak" bantah danis

"GW BILANG LEPAS YAH LEPAS !!" danis menggelengkan kepalanya yg yang tandanya ia tidak mau melepaskan viva.

"LO TULI ATAU GK NGERTI SIH UCAPAN GW ?! HA ?!gw mohon lepasin gw" ucap viva dengan nada merendah diakhir kalimatnya.

"Maafin aku, maafin aku viv"

"GW GK BUTUH MAAF DARI LO !, DAN SEKARANG gw pengen pulang, gw gk bisa nepatin janji yg kita buat, kita gk bisa bersama lagi nis, gw mohon lepasin gw, gw mohon lo lupain gw dan lo bisa bahagia ama keluarga lo nis, bahagia lo bkn digw TAPI SAMA ORANG LAIN ?!"ucap viva dgn terisak.

"Nggak viv aku gk bisa lupain kamu, bahagia aku itu sama kamu, aku gk tau alasan kenapa aku cinta sama kamu, namun aku merasa bahagia disisimu viv" ucap danis dgn suara seraknya karena menangis.

Viva melepaskan pelukannya ketika danis lengah. Keadaan mereka be 2 sangatlah kacau dan sekarang sedang hujan.

"Gw mohon lo lupain gw dan lepasin gw, besok gw kirim surat perceraian kita, dan lo bisa bahagia ama keluarga kecil lo ?! gw udah iklhasin lo sama orng lain nis hiks hiks"

PERJODOHAN DINI 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang