9.

3.3K 359 29
                                    

"tapi Aku minta Waktu satu Minggu untuk menghabiskan Waktuku selama disini untuk Bersama dengan Orang-orang yang nantinya akan Aku tinggalkan..Eomma" lanjutku lagi.

Eomma dan Appa pun mengangguk menyetujui keinginanku ini.
hahhh..Aku benar-benar akan meninggalkan Mereka dan aku juga akan menghabiskan sisa Waktuku bersama Mereka.

baiklah mari Kita mulai dengan menemui Keluarga Kandungku.
jika ada yang bertanya apa Aku siap untuk bertemu dengan Mereka?

jawabanku adalah Aku belum terlalu siap, tetapi apa salahnya jika Aku ingin memberikan salam perpisahan terakhir pada Mereka, meskipun Aku yakin Mereka tidak akan ada yang peduli Padaku.

Mereka hanya akan peduli pada jantungku.
lalu setelah bertemu dengan Mereka, Aku akan menemui Saudara Kembar yang sudah lumayan lama ini Aku tinggalkan.

Aku selalu berdoa pada Tuhan, semoga Dia Hyungku bisa bertahan hidup, semoga penyakit yang Ia derita segera sembuh, meskipun Aku tidak ingin kehilangan nyawaku, Aku juga tidak ingin kehilangan Ia.

Ia adalah separuh hidupku, Ia adalah kekuataanku, Ia adalah Hyung terbaik yang Aku miliki.

Ia tidak bersalah, bukan keinginannya mengambil nyawaku, tetapi keadaan yang memaksanya.
dan juga belum tentu Hyungku itu tau, bahwa jantungkulah yang sedang diincar oleh Orang Tua Kami.

"Eomma, Appa ijinkan Aku untuk menemui Mereka" pintaku pada Seo Eomma dan Nam Gil Appa.

terkejut?

tentu saja, kini Mereka tampak tidak percaya dengan permintaanku ini, Seo Eomma dan Nam Gil Appa jelas tau, Siapa Orang yang Aku sebut 'Mereka' ini.

"tidak Seokjinnie, Eomma menolak permintaanmu itu..Eomma hanya akan mengijinkanmu bertemu dan menghabiskan Waktu bersama Para Samchon dan Imomu, juga para Sahabatmu..tapi tidak dengan Mereka" Seo Eomma menolak keras keinginanku ini, baiklah jika Aku tidak bisa bertemu dengan Mereka sekarang tidak apa-apa.

toh masih ada Hari-hari esok yang masih tersisa, untuk saat ini Aku tidak ingin membuat Seo Eomma dan Nam Gil Appa mencemaskanku.

"baiklah Eommaku tersayang, Aku tidak akan bertemu dengan Mereka, tetapi Aku ingin bermain dengan Sahabatku Ditaman yang tidak jauh dari Rumah Taehyung"

"baiklah jika itu maumu Eomma mengijinkanmu, tetapi Eomma ingin Kau diantar oleh sopir, Eomma juga ingin agar kau dipantau dari kejauhan oleh Orang-orang yang sudah disiapkan oleh Appamu" rasanya Aku ingin menolak keinginan Seo Eomma ini, tetapi Aku tidak bisa melakukannya, Aku tidak ingin menyakiti Hati Seo Eomma.

lagipula Seo Eomma melakukan ini juga demi Kebaikanku, jadi apa salahnya jika Aku tinggal menuruti keinginannya ini.

"ne Seokjin, Appa sudah menyiapkan sopir dan juga beberapa Bodyguard yang akan memantaumu dari jauh, Appa tidak ingin Kau merasa terganggu dengan kehadiran Bodyguard jika Mereka memantau terlalu dekat denganmu" jelas Nam Gil Appa, kedua Orang Tuaku ini sangat mengerti dengan keadaanku, Bahagia rasanya Aku memiliki Mereka sebagai Orang Tuaku.

"gomawo Appa, Eomma Kalian begitu perhatian dan juga peduli padaku" Aku memeluk keduanya, untuk mencurahkan rasa Terimakasihku ini.

"Kau ini Anak Kami, sudah seharusnya Kami membahagiaakan Anak Kami, dan jangan terus mengucapkan kata Terimakasih, Appa tidak butuh ucapan Terimakasihmu itu, ini sudah menjadi kewajiban untuk Kami"

"khaa pergilah, Sahabatmu pasti sudah menunggu..Kau harus janji satu hal pada Eomma" pinta Seo Eomma.

"apa itu Eomma?"

"Kau harus menjaga dirimu baik-baik..Eomma tidak akan memaafkan diri Eomma jika Kau terluka sedikit saja" sungguh Seo Eomma ini terlalu mengkhawatirkan keadaanku, hingga Ia begitu terlalu menekan Dirinya sendiri.

the twins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang