11.

3.1K 328 82
                                    

Rumah Sakit yang awalnya terlihat tenang kini terdengar sangat riuh.
Setelah kedatangan Seokjin dan Para Sahabatnya, disusul oleh Seohyun dan juga Nam Gil.

Seohyun mendapatkan kabar buruk dari pihak Sekolah Seokjin yang mengatakan bahwa Putranya mengalami kecelakaan.

Iya memang sejak awal Seokjin masuk Kesekolahan tersebut atas Nama Seohyun dan juga Nam Gil, Ia tidak pernah menggunakan Nama Kedua Orang Tua Kandungnya.

"bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana keadaan Seokjin-ku" tanya Seohyun Eomma dengan suara yang bergetar menahan tangisnya.

"Maafkan aku Ahjumma, ini semua karena Aku jika saja Seokjin Hyung tidak menyelamatkan Aku dari tabrakan Mobil itu mungkin Seokjin Hyung tidak akan seperti ini..maafkan Aku maaf" Jungkook berlutut dibawah Kaki Seohyun Eomma sembari terus menyalahkan dirinya.

Seohyun Eomma merasa iba melihat Jungkook yang terlihat sangat terpukul atas kejadian ini.

"Bangunlah..ini semua bukan salahmu, ini pilihannya, ini keinginannya..lebih baik sekarang Kita berdoa agar Seokjin baik-baik saja" Seohyun Eomma membantu Jungkook untuk berdiri dan Ia pun merangkul tubuh Jungkook yang terlihat begitu lemah.

"Yeobo..Aku akan mengambilkan minuman dulu, kasian Dia terlihat sangat syok. berusahalah untuk menenangkannya dan Kau pun harus terus yakin bahwa Putra Kita akan baik-baik saja didalam sana" setelah mengatakan hal itu pun Nam Gil Appa berlalu dari hadapan Istrinya.

Sebenarnya Ia sangat amat terpukul mendengar Anak yang sudah Ia anggap sebagai Putra Kandungnya mengalami hal ini.

Namun sebisa mungkin Ia berusaha tetap terlihat tegar, Ia tidak ingin memperlihatkan kesedihannya, Ia tidak ingin Istrinya menjadi rapuh karenanya.

Ia hanya mampu diam-diam menangis tanpa diketahui oleh Siapa pun.

*****

Dilain tempat Soojin pun terlihat masih senantiasa menutup matanya.
Ia belum sadarkan diri, namun sedari tadi Ia terus mengigaukan Nama Seokjin, Adik Kembarnya.

Kedua Orang Tuanya pun sudah mendengar Kabar bahwa Seokjin mengalami kecelakaan.

Namun Sayangnya Mereka terlihat tidak peduli pada Seokjin dan lebih memilih untuk menemani Soojin.

"Hyung..Aku disini" teriak Seokjin dari kejauhan, namun Soojin masih tidak bisa menemukan keberadaan Kembarannya tersebut.

"Kau dimana Saeng?"

"Aku disini Hyung, tempat ini sangat indah dan damai, rasanya Aku tidak ingin kembali" Seokjin berucap dengan nada yang terdengar sangat amat Bahagia

"Seokjin ayo pulang, ayo kita pulang" ajak Soojin, meskipun saat ini Ia tidak dapat melihat keberadaan Seokjin.

Namun Ia akan terus berusaha untuk membawa Adiknya itu agar mau pulang dari sana.

"Anniya Hyung, Aku bahagia disini..pulanglah Hyung Orang Tuamu pasti sudah menunggumu"

"Mereka juga Orang Tuamu Saeng, pulanglah bersamaku..Aku berjanji padamu jika Kau kembali pulang bersamaku, Aku akan membuat Orang Tua Kita menyayangimu apapun yang terjadi akan Aku lakukan untukmu Saeng" Soojin menangis dengan kencang.

Ia tidak ingin pulang tanpa Adiknya.
"Kita ini kembar Saeng, Kau dan Aku, Kita akan kuat jika bersama..tapi Kita akan rapuh jika berpisah"

"Hyung Aku disini" Seokjin menepuk pelan pundak Soojin.
Seketika Soojin pun menoleh kearah Seokjin.

"Ayo kita pulang bersama Saeng" Soojin memeluk tubuh Adiknya dengan sangat erat.

the twins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang