25

2.3K 239 56
                                    

                            Sorry for typo
                                           .
                                           .
                           Happy reading..

Dua minggu sudah berlalu sejak Soojin sadar dari komanya, Kini ia, Seokjin dan beserta kedua orangtua mereka termasuk Seo Eomma juga Nam Gil Appa kemungkinan akan segera kembali ke tanah kelahirannya, yaitu Korea.

Kedua orangtuanya pun telah berjanji untuk mempertemukan Soojin dengan keluarga 'si pendonor'.. nanti.

awalnya Soojin memaksa untuk dipertemukan dengan pihak keluarga si pendonor sejak satu minggu yang lalu, namun kedua orangtuanya dan juga Seo Eomma juga Nam Gil Appa berkata bahwa pihak keluarga si pendonor telah kembali ke Negara asal mereka.

ternyata keluarga si pendonor berasal dari Korea, namun keinginan terakhir dari 'si pendonor' adalah.. ia ingin mengunjungi Negara yang menjadi impiannya sejak kecil, Negara impian tersebut adalah Negara dimana ia menghembuskan nafas terakhirnya.

iya.. Australia adalah bagian Negara yang menjadi impian terakhir 'si pendonor', bersyukurnya pihak keluarga dan juga keluarga dari Soojin, Seo Eomma dan Nam Gil Appa berhasil mewujudkan impian terakhirnya.

"kisahnya begitu tragis, mengapa diusianya yang terbilang masih muda, ia harus secepat itu dipanggil oleh Tuhan.. aku bisa merasakan bagaimana kesedihan dari pihak keluarganya, apalagi mengingat bahwa ia adalah Putra satu-satunya yang mereka miliki, tentu hal itu membuat pihak keluarganya begitu sedih dan juga menderita" begitulah komentar Seokjin.

bahkan ia pun menangis ketika mendengar sepenggal cerita tentang kehidupan pedih 'si pendonor'.

Saat ini Soojin benar-benar merasa bersalah kepada 'si pendonor' dan juga pihak keluarganya, ia menyesal telah menerima jantung 'si pendonor'.

"ini semua salahku, andai saja aku tidak menerima jantungnya" sesal Soojin dengan diiringi isakan pilu.

"anniya.. Hyung, ini bukanlah salahmu, apa kau tidak meyimak dengan apa yang diceritakan oleh Keluarga Kita.. bahwa 'Malaikat' itu meninggal karena ia mengalami kanker otak stadium akhir dan penyakit itu sudah tidak bisa disembuhkan, meski dengan menempuh jalan operasi sekali pun" Seokjin tidak terima ketika mendengar Soojin menyalahkan dirinya sendiri.

"apa yang dikatakan oleh Dongsaengmu itu benar, Soojin.. kau tidak bersalah sama sekali dan menyangkut donor itu, itu semua sudah menjadi keputusannya untuk memberikan jantungnya kepada dirimu.. pihak keluarganya mengatakan kepada Samchon, bahwa Putranya hanya ingin mendonorkan jantungnya untuk dirimu" terang Nam Gil Appa.

"tapi.. Samchon, bukankah kau pernah berkata kepadaku bahwa sebelum aku, pernah ada Seseorang yang hampir menerima donor jantungnya, namun sehari sebelum Operasi Seseorang itu meninggal dunia" tanya Soojin dengan wajah frustasinya.

Nam Gil Appa pun tampak menghela nafasnya dengan berat, bahkan raut wajahnya pun seperti bimbang dan juga seperti ada sesuatu yang sedang ia sembunyikan dari Soojin.

"itu semua hanya kebohongan yang ia ucapkan kepada pihak Rumah Sakit, agar kau mau menerima donor jantung darinya" jelas Nam Gil Appa.

tentu hal itu pun membuat Soojin, Seokjin, Kim Appa dan juga Kim Eomma merasakan kejanggalan kepada 'si pendonor'.

bagaimana bisa 'si pendonor' hanya ingin memberikan jantungnya kepada Soojin, apakah 'si pendonor' telah mengetahui tentang kehidupan Soojin selama ini?.

ataukah 'si pendonor' memang sudah mengenal Soojin dengan begitu dekat, sehingga membuat ia rela mendonorkan jantungnya untuk Soojin.

"jadi maksud Appa, 'Malaikat' itu telah mengetahui tentang Soojin Hyung?" tanya Seokjin penasaran.

the twins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang