SEKOLAH BARU (1)

361 46 29
                                    

Kegelapan tidak
Pernah berujung bila
Kau terus berlari melewati
Kegelapan kau akan
Semakin tersesat
____

*Angin berhembus*
Aku menatap sekolah baruku, dengan mata yang menyipit.

"Aku tidak suka sekolah baru kenapa aku harus berpindah pindah"

Setiap aku tidak menyukai apapun aku akan mengomel didalam hati, untuk apa aku berbicara kepada orang tuaku.

Mungkin mereka hanya berkata hal manis untuk menurunkan kekesalanku.

"Yama Disni adalah lingkungan bagus kau akan mempunyai banyak teman"

Selalu saja kata itu yang akan keluar. Apakah tidak ada kata lain.

Dengan kemapuan yang aku dapat ini

Mana mungkin ada yang mau berteman denganku.

*Kriiiing kriiiing*

Jam pertama telah berbunyi, aku berjalan menuju kelas ku 2B tetapi sebelum aku mencari kelas, yang aku cari. Ayah selalu bilang untuk bertemu dengan wali guru terlebih dahulu.

Aku masih dikorido kelas entah mengapa banyak sekali ujung - ujung ruangan yang gelap.
Padahal cuaca saat ini sangat cerah.
Aku terus melihati sekeliling

|Gak lihat didepan|

*Bruuk*

"DAMN" aku menabrak seseorang seketika reflek kata langsung keluar dari mulutku..

"Kau baik baik saja.."
Orang itu melihatku lalu menjulurkan tangannya.
Saat aku memegang tangannya dan bangkit.

Perlahan melihati pakaiannya yang rapi seketika sebuah profesi muncul dikepala ku

"Guru" pikiranku

"Aku baik" sahutku menjawab pertanyaannya tadi.

"Kau anak baru dikelas 2B ?" Tanya nya dengan suara lantang dan tegas

*Mengangguk*

"Kalau begitu aku wali gurumu panggil saja pak Nori" pak Nori berbicara sambil berjalan kearah kelas 2B aku rasa.

Tiba tiba

*Terpaku*

Aku melihat seseorang dengan gaun putih yang cukup kotor dengan bekas tanah, panjang gaun selutut yang dipakai oleh seorang wanita dengan rambut terurai.

"Arwah penasaran ???? Ataukah.. Hem.. mungkin.. tidak"

*Menarik nafas panjang*

Aku lanjut berjalan menyusul pak Nori, walau hantu atau arwah itu masih berada dibelakang pak Nori.

*Memasuki kelas*

Wajahku kembali seperti awal melihat sekolah ini.

Aku melihat seisi kelas banyak sekali ujung kelas yang gelap dan lembab. Hawa negatif pun aku rasakan

"Anak-anak kita mempunyai siswa baru, kau.. boleh memperkenalkan diri" kata pak Nori sambil melirik aku yang berdiri

"Perkenalkan namaku yure Yamato, panggilan ku Yama aku pindah dari sekolah akumi" aku memperkarakan diri lalu menunduk untuk memberikan hormat atau salam.

*Bangkit*

"Kau boleh duduk disana" kata pak Nori menunjukkan barisan ke4 dari ujung kiri yang berdekatan dengan jendela.

*Kembali terpaku*

Aku melihat kearah pak Nori wanita itu menunjukkan wajahnya yang kusam dan puncat, seketika aku langsung bergegas pergi kekursiku

*Duduk*

Kembali melihati pak Nori yang selalu didampingi oleh wanita itu.

"Siapa wanita itu.. ?"
Pertanyaan yang selalu berada dikepalaku.

Kemampuan ini sudah aku miliki sejak 11 tahun lalu tepatnya saat usiaku masih menginjak 5 tahun.

Saat itu aku suka bermain di sungai suatu hari aku tidak sengaja terpeleset lalu tercebur di sungai.

Aku kira itu akhir dari hidupku dan ternyata aku selamat dan juga mulai bisa melihat Arwah penasaran yang bergentayang hingga saat ini.

Tapi dari dari sekilas ingatanku aku tidak pernah teriak atau takut melihatnya, nenek bilang itu artinya aku mendapat kepribadian yang sama seperti kakek serta ayahku.

_________
Bersambung.

Jangan lupa berikan suara ya.

By : wulan03

IN THE DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang