Hari sudah pagi
Tapi kau masih merasa
Berada dikegelapan
Dibalut dengan kain putih polos
Dan akhirnya kau memilih
Untuk tidur kembali
---Hari masih gelap dengan awan gelap dan suara hujan yang amat deras.
"Hujannya deras sekali... Dan sampai kapan lampu akan padam" Nori
"Mengingat kata kata Yama.." Nori
Nori berbicara sambil melihat keluar jendela, melihati hujan yang turun.
*Sreek*
Suara Nori yang menutup korden, cukup gelap karena lampu yang padam, tapi masih dia beruntung masih memiliki lampu darurat dan senter ruangannya tidak terlalu gelap sekarang.
"Ggresskkk.. ggrsssek.."
Suara seperti benda berat yang digeret oleh seseorang, Nori pun Memeriksanya dia berjalan kearah lantai 2 sambil membawa senter ditangannya.Dia melihat disana hanya ada dirinya sendiri, dia mengecek kamarnya sekali lagi Tidak ada apa pun
Hingga dia berbalik senternya mati tiba-tiba. Dia berusaha menyalakan tapi tidak berhasil.
Pandangan nya yang mengarah kebawah samar - samar ada sepasang kaki disana.
"AAHH"
Dia terkejut dan langsung terjatuh. Senternya yang terlempar seketika menyala cahaya mengenai wajah arwah itu.Wanita berwajah rusak.
"Ahgg.. tidak.. " teriakannya dan berusaha mundur dengan tangannya,"Duk"
Tubuhnya mengenai sesuatu, dia melihat keatas seorang wanita yang berwajah pucat berada disana dibelakangnya."Ti.. Tidak..."
Dia menutup matanya dengan tangan."Dep..."
Lampu darurat kembali menyala kedua sosok itu menghilang seketika.Dia berjalan dengan cepat menuruni tangga, dia terkejut seluruh ruangan tamunya habis berantakan.
"Pergi... Dari.. disini.. Nori.. pergi.."
"Jangan kau akan bahaya bila.. kau.. keluar dari..rumah.."
"Ikut kata kata ku.. Nori.. pergi..lah.. kau da..dalam masalah.."
"JANGAN.. ikut.. perintahnya.. kau.. akan mati... Bila keluar.."
Suara yang berbicara dengan suara yang sama membuat Nori sangat takut dan tidak bisa membedakan yang mana yang akan membawa petaka.
*Tuaaar..*
Piring dan gelas berterbangan menghantam dinding dan hancur,"Wusssss"
Perabotan yang lain ikut berterbangan meja meja bergeser kemana-mana."Pergilah... Nori.. pergi.. kau dalam bahaya..."
___
"Haaaa.. sekarang pukul 7 kurang kenapa.. lampu belum juga menyala " Eiji menyender dibawah kasur.
"Yama.. kau punya sesuatu untuk.. entahlah.. dimainkan.." Mai
"Ada dilantai atas.. aku akan mengambilnya...." Yama
Lampu darurat mulai meredup lalu mati
"Eh.. aghh.. Tidak.. per..pergi dari ku.." aku mundur hingga tak sengaja tersandung sofa dibelakang ku.
"Eh.. ya..Yama.." semuanya terkejut mendengar aku yang terjatuh dengan posisi kaki diatas

KAMU SEDANG MEMBACA
IN THE DARKNESS
HorrorMungkin saat ini kau bisa tidur nyenyak dengan lampu yang mati. Tapi setelah kau mengetahui mahluk yang ada didalam kegelapan kau tidak akan pernah mau tidur dengan lampu yang mati lagi. Kau tidak bisa melihatnya tapi mereka bisa melihat tubuhmu ya...