Kamu melihat temanmu
tertidur diranjang
Saat kau akan berbaring kau
Kau melihat suara ketukkan
Kau melihat keluar jendela
Kamu melihat temanmu
yang sedang Mengetuk
pintu diluar
Menunggu agar dibukakan pintu___
Jam menunjukkan pukul 03.15 beberapa menit lalu aku rasa sekolah sudah membunyikan bel pulang.
Aku berjalan menuruni tangga, entah apa yang aku pikirkan, aku berjalan sambil melihat ke arah bawah tangga yang aku lihat hanya sebuah ujung yang gelap.
"Seterang ini.. masih.. ada bagian yang gelap...". pikiranku mulai aneh.
Aku melanjutkan jalan.
"AAAAAAAAAA"
Aku mendengar suara teriakan, suara teriakan itu membuatku terkejut dan langsung berlari kearah bawah.
Aku berlari kearah dapur, aku melihat ibuku yang sedang duduk dimeja makan dengan wajah yang terkejut.
Aku menghampirinya
"Bu.. ada apa ?"Tanyaku sambil menghampiri ibu yang sedang meminum air mineral.
"I..ibu tidak tau.. tiba-tiba saja api dikompor menyambar menjadi besar.."
Ibu berbicara sambil menunjuk kompor diruang masak."Apapun itu.. harus dilihat dulu..."
Pikirku sambil berjalan kearah ruang masak.Baru saja menginjak lantai ruang masak, hawa dingin menyelimuti seluruh ruangan.
*Crik... *
Keran air yang terbuka dan mengeluarkan air, aku mendekati lalu mematikan kerannya.Aku menatap lurus
*Tersentak*
Aku kembali melihat dia, wanita itu yang berwajah hancur nan rusak. Dia berdiri disampingnya kompor, aku mengambil cermin kecil disaku celanku.
Aku mengeluarkan cermin berukuran sedang itu, mengarahkan cermin itu kepadanya.
"Trak..."
Cermin itu pecah ditangan ku membuat luka robek tepat ditengah telapak tangan ku"Akh.. .. "
Aku memegangi tangan ku yang terluka, aku kembali melihat kerah nya, dia menghilang.
Aku pergi keluar dengan memegangi tangan ku.
"Yama.. ada apa dengan tangan mu.."
Ibu menghampiri ku dan memegangi tangan ku.Aku melihat nya kembali dia mengintip dari jendela luar, matanya yang dingin menatap ku.
"Aku baik saja... Hanya terkena pecahan cermin"
__
Tangan ku terbungkus dengan perban, luka ditelapak tangan ku cukup dalam dan lebar.
"Hem.. cukup sakit ya..."
Aku berbicara sendiri dihalaman belakang yang cukup luas, hanya angin yang menemaniku dengan hembusannya.Takori menghampiri ku bersama dengan beberapa orang, aku berbalik dan bangkit melihat anak yang bersama takori.
"Hai Yama..." Teriak Riku sambil melambaikan tangannya.
Aku cukup terkejut melihat mereka yang berada disini, bahkan aku tidak memberikan alamat ku kepadanya.
Mereka berjalan kearah ku,
"Bagaimana keadaan mu" Mai bertanya dengan suara pelan dan halus.
"Aku baik.. jangan khawatir.."

KAMU SEDANG MEMBACA
IN THE DARKNESS
HorrorMungkin saat ini kau bisa tidur nyenyak dengan lampu yang mati. Tapi setelah kau mengetahui mahluk yang ada didalam kegelapan kau tidak akan pernah mau tidur dengan lampu yang mati lagi. Kau tidak bisa melihatnya tapi mereka bisa melihat tubuhmu ya...