Namaku Prisyila Michel, aku berumur 15 tahun, duduk di bangku SMA kelas X, aku terlahir dari keluarga sederhana, mama ku meninggal ketika aku berumur 12 tahun, yah 3 tahun yang lalu, setahun setelah mamah meninggal, papa menikah lagi dengan janda beranak satu.
Semenjak mama hidup, aku bahagia, hidup sebagai anak tunggal dan selalu di manjakan, tak pernah di perlakukan kasar dan bahkan aku dijaga seperti kaca yang seakan akan bakal pecah
namun semua itu berubah ketika mama mengidap penyakit paru-paru dan baru di ketahui ketika sudah menginjak stadium 3, semakin hari penyakit mama semakin parah dan memburuk, segala pengobatan dilakukan agar mama bisa terbebas dari penyakit mematikan itu, papa bahkan sampai kerja lembur dan bahkan jarang untuk pulang demi mencari dana pengobatan mama
Sampai, perjuangan mama untuk bertahan berakhir ketika mencapai stadium akhir, saat itu semua hancur, orang yang paling aku sayang meninggal kan aku dan papa selamanya
Semua tidak berakhir disitu, setahun setelah mama pergi, papa membawa wanita lain kerumah dan mengatakan kalau dia akan menggantikan posisi mama di keluarga ini,dan itu semakin menyakitiku, awalnya aku menolak karna aku tidak ingin ada orang lain yang akan menggantikan posisi mama, namun apa daya, kata kata papa selalu mutlak tidak akan bisa di bantah
aku bisa apa, selain hanya bisa menangis di tengah heningnya malam, meratapi nasib yang yang entah akan berujung seperti apa akhirnya
Penderitaan ku masih belum selesai, setelah papa menikah lagi, bukan hanya posisi mama yang diambil namun posisiku juga digantikan oleh adik tiriku, dia berumur sekitar 11 tahun saat itu, dan setelah itu semuanya berubah.
____________🍁🍁_____________Kring kring kring
Bunyi alarm membangunkan ku dari lelap nya mimpi, bahkan aku lebih menyukai mimpi dari pada keadaan ku saat ini
Setelah mengumpulkan nyawa aku bergegas kekamar mandi untuk bersiap ke sekolah
10 menit kemudian...
Aku berjalan menyusuri tangga untuk bergabung dengan mereka yang tengah sarapan
“Pagi Pa” Sapa ku pada Papa
“Hhmm” Yah hanya itu lah balasan yang selalu aku dapat ketika menyapa nya, dingin dan ketus
“Syila nih sarapan nya” ucap mama tiri ku
“Ya” Jawab ku dingin
Memang setelah papa menikah lagi aku tidak pernah damai dengan mama tiri ku, papa yang memutus kan sepihak tanpa persetujuanku
Bagaimana aku tidak benci dengan perempuan itu, dia yang mengambil posisi mama dari papa, dan aku sangat benci dengan hal itu
“KALO NGOMONG SAMA ORANG TUA TUH YANG SOPAN, SOPAN SANTUN KAMU MANA SAMA ORANG TUA!!” bentak papa sambil mengebrak meja
Papa membentak ku hanya karna itu?,heh yang benar saja, bahkan dia lebih membela wanita itu dari pada aku
“DIA BUKAN MAMANYA SYILA, MAMA SYILA UDAH NGGA ADA DAN NGGA BAKAL ADA YANG BOLEH GANTIIN MAMANYA SYILA!” balas Syila
PLAK
“DASAR ANAK DURHAKA, ANAK NGGAK TAU DIUNTUNG” sambil menampar Syila
“Iya!! Syila anak ngga tau diuntung, Syila anak durhaka, dan itu semua karna Papa!” teriak nya
“Karna papa dan keluarga kecil papa, karna dia dan anak nya itu yang sudah mengambil posisi aku dan mama, semua karna Papa! Aku benci papa!” lanjut nya lirih sambil keluar dari rumah itu.
______________🍁🍁____________
Tbc...
Tinggal kan jejak anda
Kasih saran juga yak😊

KAMU SEDANG MEMBACA
VERLETZT(hurt)
Ficção Adolescente"Hidup itu mudah kalo lo jalaninnya dengan ikhlas tanpa ego, yang ribet itu bukan hidup tapi lo aja yang ngeribetin diri lo sendiri" "Ngga mau ribet tapi malah ngeribetin diri sendiri, ckckck dasar cewek" "Sekali kali lo buka mata lo liat kedepan, j...