Setelah sampai di rumah, Syila akhirnya turun dari mobil Geffa.
"Syil, kalo lo butuh temen cerita, lo cerita aja ketemen lo, gue juga bisa kok denger masalah lo, memendam sendiri itu sulit loh, walaupun ngga ada yang bisa ngasi lo masukan, seenggak nya lo bisa bebasin sesak lo itu" Syila yang tadi hendak membuka pagar rumah nya terhenti karna perkataan Geffa.
"Ngga ada yang paham, dan ngga ada yang bakal ngerti" ucapnya datar
"Gimana mau ngerti kalo lo ngga cerita"
"Gue masuk dulu, thanks"
Geffa masih tetap disana sambil melihat Syila yang masuk ke rumahnya lalu perlahan hilang di balik pintu.
Kemudian Geffa melajukan mobilnya meninggalkan rumah Syila.
Dari kejauhan Riska mama tiri Syila melihat adegan mereka, lalu terseyum penuh arti.
***
Di dalam kamar, Syila terdiam memikirkan kata kata Geffa tadi, mungkin apa yang dibilang Geffa benar, tapi terlalu takut untuk mengungkapkan, karna ia takut teman temannya hanya ingin mendengarkan saja tanpa ingin membantunya.
Sudahlah, Syila terlalu lelah memikirkan itu untuk sekarang. Perlahan dia mulai memejamkan matanya.
Tanpa di sadari, Riska mengintip di balik pintu.
"Mama tau apa yang kamu rasain sayang, ini memang berat buat kamu, maafin mama ya" ucap nya lirih sambil meneteskan air matanya.
***
"Woi Syil, gimana kemaren?" Ucap Qila yang baru datang sambil menaik turunkan alisnya.
"Apanya?"
"Ya kemaren, si Geffa ganteng kan?" Sambung Difa sambil mengedipkan matanya.
"Ngga tuh, b aja"
"Yeeee si bambang, susah emang ngomong ama ni anak"
Syila hanya mengedikkan bahu mengacuhkan Qila yang kesal.
"Eh Syil, itu bukanya Geffa?" Tanya Difa sambil menunjuk arah pintu kelas terlihat seorang cowo sedang berbicara dengan teman kelasnya. "Ngapain dia kesini?" Lanjutnya heran.
"Syila, ada yang nyariin nih" teriak cewe yang tadi berbicara dengan Geffa.
"Ngapain coba, males ah" ucapnya menggerutu.
"Jan gitu, susul aja dulu kali aja ada hal penting yang mau di sampein"
"Ganggu aja" kesalnya sambil berjalan menuju pintu kelas.
"Apa??"
"Lah kok ngegas gitu?, sans elah, gue mau ngomong sama lo, ikut gue bentar"
"Disini aja napa sih"
"Ngga mau, ini penting"
"Sok penting amat" sambil melipat tangannya di dada "yaudah kemana?"
"Ikut aja dulu" sambil menarik tangan Syila.
"Eh main narik narik aja" Syila yang terkejut mencoba melepaskan tangannya.
"Ya ngga papa kali, narik tangan doang" Geffa semakin mengeratkan tangannya.
Dan ternyata Geffa membawa Syila ke perpustakaan.
"Permisi buk" Ucap Geffa sopan kepada penjaga pustaka.
"Eh Geffa, mau belajar ya?" Ujar ibuk itu sambil tersenyum. " Itu yang digandeng siapa? Pacarnya ya?" Sambungnya sambil melihat dengan tatapan menggoda.
"Bukan buk, temen doang" ujar Syila cepat, karna dia sangat risih dengan posisi ini.
"Yaudah buk Geffa masuk dulu" lalu dibalas anggukan oleh ibuk penjaga.
"Jadi....?"
"Gimana?"
"Hah? Apanya?" Ujarnya heran.
"Lo yang bawa kesini, lo yang nanya, aneh""Udah bisa cerita?"
"Cerita apa?" Ujarnya pura pura ngga tau.
"Jan pura pura ngga tau, cepat cerita"
"Dih kok maksa??"
Geffa menghela nafasnya lelah.
"Syila..... ceritain aja gapapa kok""Jan ikut campur urusan gue" menatap kedepan dengan pandangan kosong.
"Gue ngga ikut campur, gue cuman bantuin lo kok"
"Gue ngga suka" ujarnya datar, sambil beranjak ingin pergi dari pustaka.
"Syil...Hidup itu mudah kalo lo jalaninnya dengan ikhlas tanpa ego, yang ribet itu bukan hidup tapi lo aja yang ngeribetin diri lo sendiri" ujar Geffa tegas.
"Ngga mau ribet tapi malah ngeribetin diri sendiri, ckckck dasar cewek"
"Sekali kali lo buka mata lo liat kedepan, jangan kebelakang mulu ngga baik terlalu liat kebelakang ntar kesandung, trus jatoh, ujung ujung nya sakit jugakan"
"Karna lo ngga tau gimana rasanya jadi gue!" Ujar Syila terisak.
"Makanya cerita sama gue" ujar Geffa pelan sambil menarik Syila kedalam pelukanya.
***
Sampai disitu dulu ya:v
Tinggalkan jejak:v
Vote and comentSalam author
Mnktv_art
Padang, 31 Mei 2020
Minggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
VERLETZT(hurt)
Novela Juvenil"Hidup itu mudah kalo lo jalaninnya dengan ikhlas tanpa ego, yang ribet itu bukan hidup tapi lo aja yang ngeribetin diri lo sendiri" "Ngga mau ribet tapi malah ngeribetin diri sendiri, ckckck dasar cewek" "Sekali kali lo buka mata lo liat kedepan, j...