Chapter IV // Ali

3.5K 257 12
                                    

"Ini nih Dan,cowok yang pulang nya seabad sekali."sindir Aldo saat Daniel,Ali,dan Prilly menghampiri mereka.

Gabriel,Bella,Lana dan yang lainnya pun serentak tertawa sedangkan Ali hanya memasang wajah masamnya.

"Eh,Pril,udah kenal sama Ali?"tanya Lana pada Prilly dengan senyuman yang Ia sembunyikan.

"Udah kok,Daniel udah kenalin tadi."ucap Prilly tersenyum kikuk.

"Haduh-haduh,dokter cantik pipinya kok merah?"sindir Gabriel lalu mereka tertawa kecuali Daniel dan Ali yang hanya memasang wajah datar.

Ali memang wajar memasang wajah datar karena itu memang khasnya tapi Daniel merasa kurang senang dengan sindiran Gabriel.

"Lo dokter?"tanya Ali tiba-tiba.

"I-iya."

"Semester berapa?"

"6."

"Oh."

Prilly setelahnya hanya tersenyum kikuk,Ali sangatlah kaku dan dingin membuat Prilly sedikit awkward apabila berbicara dengannya.

Lana,Gabriel,Bella,dan Aldo pun hanya senyum-senyum melihat percakapan antara Prilly dan Ali.Aldo maupun Gabriel sangatlah mengenal sifat Ali yang dingin dan kaku untuk bersosial dengan orang lain jadi bagi mereka lucu saja melihat Ali berbicara kepada perempuan yang belum Ia kenal dekat.

"Tumben mau bicara,Li.Bicara sama gue yang udah kenal 3 tahun aja irit banget kaya make uang pas akhir bulan."jelas Bella yang langsung membuat Ali mengalihkan pandangannya dari mereka semua.

"Aduh jangan-jangan.."

"Jangan-jangan apa sih Gab?"tegur Daniel merasa kesal cuman berusaha menutupinya.

"Jangan-jangan.. Ah sudahlah.. Biar mereka yang menjawab."ucap Gabriel lalu mereka tertawa.

Selanjutnya mereka pun terus bercerita dan bercanda tawa hingga waktu mulai menunjukkan pukul setengah satu pagi.

"Guys,ini udah pagi banget,Gue pulang duluan ya?"ucap Bella pada mereka semua.

"Maunya sih sampai pagi,tapi kasihan juga yang cewek-cewek,yaudah deh,hati-hati ya,Bel.Do,lo anterin Bella pulang kan?"tanya Gabriel dan Aldo mengangguk.

"Yaudah deh,bye semua."ucap Bella.

"Gue cabut yak."

"Ok."

Aldo dan Bella pun keluar dari rumah keluarga Daniel dan mulai beranjak pulang.Prilly pun menyikut siku Lana,meng-kode Lana untuk berpamitan pulang juga.

"Hm,Dan,Li,gue sama Prilly pulang ya? Udah tengah malam banget nih,besok pagi gak terbangun lagi buat ngampus.Kami pulang duluan ya?"pamit Lana lalu mulai berdiri dari duduknya,Prilly pun juga ikut berdiri.

"Eh,gue anterin pulang deh ya,lo pada cewek,bahaya kali pulang pagi gini."jelas Daniel dan Lana mengangguk senang.

"Gitu kek,gue mah maunya ditawarin jangan gue yang nawarin."ucap Lana lalu terkikik.

"Kalo lo mah maunya irit ongkos,iya kan?"

"Tau aja lo,Dan."

Daniel pun juga ikut beranjak dari meja lalu menatap Ali yang tengah menyereput white chocolate capuccino miliknya.

"Li,lo masih mau stay disini tunggu gue balik atau gimana?"tanya Daniel bingung.

"Gue pulang bentar lagi."

"Ok."

Daniel,Lana dan Prilly pun keluar dari rumah keluarga Daniel setelah berpamitan dengan orang tua Daniel lalu beranjak pergi.Ali pun menatapi Prilly dari kejauhan lalu mengehela nafasnya lalu langsung berdiri dan mengambil jas yang Ia letakkan di meja dan pulang.

My CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang