SENJANI

chapter 2

Gue memasuki halaman rumah. sepi dan gelap.ya,seperti biasa rumah gue gak pernah ada orang.gak tau nyokap gue kemana.akhirnya gue memutuskan untuk pergi kerumah bulan.

MESENGGER

BULANCUNYET♡ 

P
P
Gue otw rumah lo
SEND.

gue langsung mengganti baju gue dan mencuci muka gue supaya terlihat lebih segar.dan gue mengambil kunci motor gue.selama diperjalanan,ntah mengapa gue rasanya ingin menulis.dan akhirnya gue memutuskan untuk berhenti ditaman komplek dekat rumah bulan.lalu gue mengeluarkan buku dari dalam tas

'ANDAI KELUARGA KU SEHANGAT SENJA PASTI AKU SUDAH SANGAT BAHAGIA'

Tanpa sadar air mata lolos begitu saja membasahi pipi gue.ntah mengapa malam ini rasanya sangat merindukan keluarga gue.lamunan gue buyar saat handphone gue berdering (tanda mesengger masuk)

BULANCUNYET♡

               
  Lo dimana nja?

Gue di taman komplek rumah lo

Lo jadi kerumah gue atau gak nja?gue mau tidur nih
SEND

gue melihat jam sudah menunjukkan pukul 11:30

MESSENGER 

BULANCUNYET♡

Udah malam gue gak jadi kerumah lo
SEND

dan gue memutuskan untuk kembali kerumah saat perjalanan pulang tiba tiba ada yang menabrak gue dari belakang.

"sorry sorry gue gak sengaja"ujar lelaki itu

"MANGKANNYA KALO BAWA MOBIL PAKE MATA.PUNYA MATA GAK LO?!!"ucap gue dengan nada kencang

"Lampu mobil gue mati jadi gue gak lihat kalo didepan gue ada motor"ucap lelaki itu.gue tidak menjawabnya  gue melihat dia dengan sinis.lalu,gue pergi meninggalkan lelaki itu.

Setelah sampai rumah.gue langsung memakirkan motor gue didepan rumah.gue sempet mendengar ada keributan didalam rumah gue lalu gue berlari masuk kedalam rumah

"MAU SAMPAI KAPAN KAMU MENJUAL HARGA DIRIMU!"ujar lelaki itu

"SAMPAI AKU BISA MENDAPATKAN APA YANG AKU MAU!"jawab wanita itu

Gue menangis gue gak sanggup melihat mereka bertengkar.lelaki itu ayah gue dan wanita itu mamah gue hati gue perih saat nyokap gue bilang 'sampai aku puas mendapatkan apa yang aku mau'
Jadi selama ini nyokap gue hanya membiayai dirinya sendiri.lalu gue dianggap apa selama ini gue menangis sejadi jadi nya didepan pintu lalu gue berteriak yang membuat nyokap dan bokap gue berhenti berteriak

"SUDAH PUAS KALIAN BERTENGKAR?SUDAH PUAS MELIHAT SENJA MENDERITA?"ucap gue masih dalam tangis

"nggak sayang mamah tidak bermaksud membuatmu menderita"jawab nyokap gue yang langsung memeluk gue

"Ayah juga tidak bermaksud untuk menelantarkan mu senja"jawab ayah gue yang langsung mendekatkan dirinya pada gue.lalu ia mencium kening gue

"SAYA SANGAT BERTERIMA KASIH KARENA KALIAN TELAH MEMELUK DAN MENCIUM SAYA.SAYA SANGAT SANGAT BERTERIMAKASIH"ucap gue dengan berteriak lalu gue pergi meninggalkan mereka berdua

Tunggu chapter selanjutnya yaa♡♡