Senja memasuki cafe nya dan berjalan menuju meja untuk duduk dan menunggu seseorang
Senja memainkan handphone nya duduk dan tersenyum sendiri
Senja menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan nya sedari tadi
Ah yasudahlah senja tak ingin memikirkan seseorang itu
Ya senja mencari aryo tetapi ia tidak kelihatan sedari tadi
Aryo adalah orang yang mengurus cafe iniSenja akhirnya memutuskan untuk pergi ke kasir
"Loh mbak siapa?"tanya senja kepada penjaga kasir
"Saya riri ada yang bisa saya bantu ka"ucapnya dengan sopan
"Aryo"ucap senja yang langsung to the point
"Oh mbak senja ya?"tanyanya
Senja hanya mengganggukkan kepalanya sebagai jawaban
"Mas aryo ada dibelakang mbak dia sedang sakit"ucap nya lalu mempersilahkan senja untuk masuk ke dalam
Senja melangkahkan kaki nya menuju kedalam
Gelap ya itu yg senja lihat"Yo aryo lo dimana"ucap senja sedikit berteriak karena didalam sini sangat gelap tak ada penerang cahaya sedikit pun
Senja menyalakan flash dari handphone nya agar terlihat
Namun betapa terkejutnya senja setelah melihat aryo yang tergeletak di atas lantai dengan darah
Siapa yang membunuh nya?oh tuhan.
Senja menghubungi pihak rumah sakit dan polisi
Senja jadi curiga terhadap pelayan bernama riri itu.biasanya aryo akan meminta ijin terlebih dahulu kepada senja bila ada sesuatu atau jika ia sakit pas senja akan menyuruhnya menutup cafe
Senja tak tega melihat begitu naas nya aryo
Senja menghampiri pelayan bernama riri itu "hei kamu saya pecat"ucap senja kepada pelayan itu
"Loh mbak mengapa saya dipecat"ucap pelayan itu terlihat dari raut wajahnya yang kesal
"Ini cafe milik saya lagi pula aryo belum ijin kepada saya"ucap senja lalu memberi uang kepada riri
Riri berjalan kedalam untuk mengemaskan barang barang nya lalu pergi dari cafe ini
Senja menutup cafe lalu pergi dari sana
Menurut senja aryo sudah senja anggap sebagai bagian dari keluarga nya
Senja sangat terpukul atas kematian aryo.saat ini,ia sedang berada di pemakaman ditengah tengah keluarga aryo yang sudah berlaku baik kepada nya
Senja tak ingin meneteskan air mata nya didepan pemakaman aryo
"Nak senja ibu dan bapak ingin pamit kami ingin kembali ke kampung nak"ucap orang tua aryo
Senja memeluk ibu dan bapak aryo ah senja tak ingin mereka pergi "jangan bu pak disini saja temani senja"ucapnya
"Kami tidak punya tempat tinggal nak"ucap bapak kepada senja
"Bapa ibu dan ade bisa tinggal di cafe milik senja kalian juga bisa bekerja membantu senja mengurus cafe"ucap nya lalu menangis
Bersusah payah senja membujuk mereka,mereka bilang 'takut merepotkan' 'gak enak' ah padahal kan mereka sudah senja anggap sebagai orang tua nya sendiri
Yasudah lah senja tak ingin memikirkan hal itu lagi.
Senja menulis sesuatu di buku nya
'AKU YAKIN
SUATU SAAT NANTI
SANG BINTANG AKAN MENEMUI
KU DENGANMU'Ah senja selalu saja berhayal kepada sang bintang.berharap suatu saat nanti sang bintang bisa mempertemukan nya dengan dia
Ntah lah dia nya pun senja tak tahu
Holla🌻
Gimana?seru ga?greget ga?wah ada kasus pembunuhan tuh.makin rumit nih kayaknya
Jangan bosen bosen baca senjani ya😋
Papay💖
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJANI
Teen Fiction"SENJA MENGAJARKAN KU TENTANG ARTI SEBUAH KESABARAN.MENUNGGUMU UNTUK KEMBALI PADAKU."