SENJANI

chapter 6

Senja berlarian menuju kelas ian.dan tidak sengaja senja menabrak seorang lelaki sampai terjungkal ke belakang.

Dan lelaki itu berdiri sambil meringis kesakitan.lelaki itu mengusap-usap pantat nya yang terasa nyeri.

Dan senja berniat untuk membantu nya berdiri.tetapi lelaki itu langsung memarahi senja.dan senja tersentak karena suara lelaki itu sangat lantang.

Membuat senja bergidik ngeri.dari penampilannya saja yang terlihat sangat baik,ganteng,imut,ucul.tapi dibalik itu semua dia mirip iblis

Senja tidak menanggapi lelaki itu bahkan senja bermain main dengan kuku nya.

Lelaki itu sudah terlihat geram dengan senja.

Dapat senja lihat dari ekspresi lelaki itu menatap senja seolah-olah berkata lo adalah musuh gue sekarang!

"Eh sorry gue gak sengaja."ucap senja sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal.lelaki itu tidak menanggapi ucapan senja dan pergi meninggalkan senja yang sekarang sedang mengumpat

"WOI ANJING GUE DOAIN SEMOGA LO SUKA SAMA GUE"teriak senja dan pergi untuk melanjutkan ke kelas ian

"Eh gue beli minum dulu ah haus gue"ucap senja pada dirinya sendiri

Senja langsung memesan minuman dan menunggu nya.

Saat ini adalah jam sekolah tetapi senja asik asikkan dikantin dan bergurau tak jelas.

Aneh kan duduk sendiri bergurau senyum senyum sendiri.
      fiks senja gila💀

Senja duduk menunggu kelas ian bubar.sampai senja merasa bosan akhirnya senja berjalan menuju rooftop sekolah.disana senja bisa menikmati angin yang damai tanpa suara tanpa ada yang mengganggu nya.

Senja melewati koridor lalu menaikki tangga satu persatu.sangat melelahkan tetapi demi tempat yang sangat amat damai.

dan sekarang senja sudah sampai diatas.tapi TUNGGU.ITU SIAPA?

Senja kebingungan.setau senja tidak ada teman teman kelas yang lain ke rooftop.karena kata mereka rooftop ini amgker apalagi melewati gudang.

Senja mengambil sapu untuk jaga-jaga.lalu ia berjalan mendekati orang itu.pelan sangat pelan langkah kaki senja

Senja memukul lelaki itu dan damn!

"LO!"ucap lelaki itu sambil merintih kesakitan

"Eh sorry.gue kira lo hantu"jawab senja alibi

"bego mana ada setan siang siang"ucap lelaki itu lalu pergi menuju tempat yang agak teduh.

"Ya maaf cuma kayak gitu aja lo marah"ucap senja sambil cengengesan.

"Sakit nja"ucap lelaki itu dengan suara yang sangat lembut menurut senja

"Ya maaf"ucap senja lalu menundukkan kepala nya

Senja merasa bersalah kepada lelaki itu.tak seharusnya ia memukul dengan sapu.dan sekarang,tak ada yang membuka suara.mereka enggan untuk memulai obrolan terlebih dahulu.