Perjodohan

2.8K 52 0
                                    

"Apa ma?!? Qei mau dijodoh in?" Tanya Qeira terkejut karena pernyataan mama nya .

"Iya Qei ,itu semua sudah kemauan nenek kamu sebelum beliau meninggal "

"Tapi mah , Qei ini masih sma .kalo kenalan dulu nggak papa , buat nambah temen . nah ini? Ini Qei belum lulus sma mau dinikahin ."

"Qeira , dengerin mama . kamu memang masih terlalu kecil untuk menikah .tapi, ini memang kemauan nenek kamu nak . bukan nya kamu sendiri yang bilang sama mama kalau di kasih amana harus cepat di laksanakan? " tanya ully sambil mengusap punggung anak nya yang sekarang duduk di pinggir ranjang .

"Tapi mah , Qei belum sempat membuat bahagia mama . belum bisa membuat bangga mama .Qeira masih pengen kuliah . Qei pingin lulus kuliah dengan IPK yang tinggi mah . terus kerja yang mapan . biar bisa ngajak mama jalan jalan . lalu menikah dengan lelaki yang memang Qei cintai . " kata Qei sambil berkaca kaca .

"Tapi , jika memang membuat mama bangga dengan menerima perjodohan ini , maka Qei menerima nya . " lanjut Qei dengan tarikan nafas yang sangat sangat berat dari seorang  Qeira mikaila Syarief .

Ully yang mendengar kalimat yang keluar dari mulut Qeira langsung menangis . Dalam hati nya memang terluka , saat anak nya yang ia sayangi harus menikah dengan lelaki yang sama sekali belum dia kenal .

"Qei , buat mama kamu selama ini sudah membuat mama bangga . prestasi kamu yang nggak pernah turun . sikap kamu yang sopan sama orang yang lebih tua . kamu sudah membuat mama dan papa bangga .
Terlebih saat kamu mengorban kan masa muda kamu demi perjodohan ini . "

"Mama tau , mama ini bukan orang tua yang patut untuk dicontoh . mama orang tua yang jahat karena sudah mengorban kan masa muda anak nya . tapi , mama sayang sama Qei " kata ully sambil berlinang airmata .

"Sampai kapan pun Mama adalah sayang nya Qei . dan mama adalah seorang Pahlawan dalam hidup qei . mama adalah orang tua terhebat di dunia . "

Mereka masih terisak satu sama lain. Di satu sisi ully bangga dengan pengorbanan anak nya . di satu sisi , Qei masih muda ,dia masih harus meneruskan cita cita nya .

**

"Rama "sapa seorang perempuan yang biasa di panggil -ibu oleh rama .

"Dalem bu? Wonten napa  (iya bu ada apa) "

Rama memang di besarkan oleh orang tua yang memang sangat memagang teguh adat jawa . karena memang mereka asli orang jawa .

"ibu kate ngomong nang sampeyan  le"(ibu mau Ngomong sama kamu "

"Inggih bu , wonten napa ? (iya bu , ada apa ?) " tanya rama .

"ngene lo le, ibu kate ngomong nang sampeyan . nek sampeyan kate tak jodoh no (gini lo nak , ibu mau bilang ke kamu , kalau kamu mau tak jodohkan )  " . kata ibu rama sambil menatap rama dalam .

"ngapunten nggih bu. nanging , rama
Taksih sekolah .?(Maaf bu , tapi Rama masih sekolah )"

"Ibu tau le , tapi ini semua sudah di amanahkan sama simbah mu .sak durunge simbah mu seda (sebelum nenek mu meninggal) " .

Resi melihat jelas raut wajah Rama yang penuh dengan rasa kecewa .

Bagaimana tidak , seorang remaja laku laki masih berusia 17 tahun dan akan menginjak 18 tahun 12 hari lagi . menikah? . bagaimana dengan kehidupan istri nya kelak? .

Akhirnya Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang