Kak shinta problem

3.5K 35 0
                                    

Warning ini bagian depan udah agak panas . mohon yang di bawah umur di kondisikan

Jika tetap membaca maka resiko di tanggung pribadi.

Author

------------------------------------------------------

"Akhh" desah Qeira saat Rama berada di puncak nya .

Rama tersenyum kemenangan saat melihat wajah Qeira . "good . sekarang giliran ku ." kata Rama sambil membalikan tubuh nya diatas tubuh Qeira .

Rama seperti nya tidak memberikan cela untuk Qeira beristirahat . yang Rama fikirkan saat ini adalah mereka berada di puncak kenikmatan bersama sama .

Qeira menatap rama yang sibuk memompa tubuhnya untuk meraih kenikmatan itu . Tangan Qeira sudah menggantung cantik di leher rama , kaki nya sudah memeluk pinggang rama .

Sekarang sepertinya Rama sudah tidak bisa menahan kenikmatan yang ingin keluar itu .

Kringg ...kringg...

Ponsel rama Berdering . "udah akh.. Mas angkat aja dulu " desah Qeira .

Rama tetap tidak menghentikan aktifitas nya . Pinggul nya seolah tidak bisa terkontrol lagi . yang Rama fikirkan hanyalah kenikmatan .

"Shit" Umpat rama

Rama mengambil ponsel yang ada diatas nakas .

"Siapa?" tanya Qeira

"Kanjeng ibu "

"Assalamualaikum "

"..."

"Wonten napa kanjeng ibu ?"

"..."

"Apa?!? Mbak Shinta hamil"

"...".

"Inggih bu , kula diskusi kale Qeira "

"..."

"Wassalamu'alaikum"

"..."

Rama menutup ponsel nya dan meletakkan kembali diatas nakas .

rama berjalan menuju ranjang . terlihat jelas raut wajah Rama yang mendadak muram .

"Kenapa?" tanya Qeira .

Rama tidak menjawab langsung merebahkan tubuhnya di samping Qeira . seolah sudah pergi gairah yang tadi menggebu nggebu .

"Mas"

Akhirnya Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang