The Day

1.6K 45 0
                                    

Rama sudah 20 kali mondar mandir di kamar nya . mencoba untuk menghafalkan kalimat yang ada dikertas itu .

"Saya terima nikah dan kawin nya Qaira mekela, astaga siapa Qaira ??? " kata rama .

"Susah sekali sih kalimat ini . lagian tante Ully nyari nama susah banget . mgapalin nya susah . astagfirullah"

"Coba sekali lagi semoga berhasil . saya nikah kan . kok saya nikah kan emang gue penghulu "

"Coba lagi . yang ini salah berarti gue belum beruntung . saya terima nikah dan kawin nya Qeira mikaila syarie dengan mas kawin tersebut ,dibayar tunai"

"Alhamdulillah akhirnya gue hafal . semoga nggak salah yaAllah . mendingan sholat dulu aing . "

**

"Qei" kata ully membuka kamar anak nya .

Saat ini, Qeira sedang di make up oleh MUA yang dipanggil oleh mama nya . mua termahal yang sering di pakai mama nya . siapa lagi kalau bukan "buba alfian" .

"Hmm"

"Kok di tekuk gitu sih muka nya . senyum dong manten " goda ully

Qeira memaksakan senyum nya . yakali dia mau senyum orang sekarang si buba lagi mbenerin bulu matanya .

"Qei , semoga kamu dan rama sakina mawadah dan warohma ya. Semoga cinta dan kasih sayang  segera hadir di tengah tengah kehidupan kalian . "

"Amin  " dumel Qeira .

"Yauda mama mau kedepan dulu ya , lihat tamu tamu udah pada dateng belum "

Tamu yang dimaksud adalah saudara saudara Qeira . eitsss jangan takut jika pernikahan ini menjadi gunjingan para tetangga yang maha benar . karena , ully dan Rizal bilang jika yang menikah adalah adik mereka bukan Qeira  dan adiknya tidak berkenan untuk mengundang tetangga-tetangga .

"Pah gimana?" tanya ully menghampiri suami nya .

"Ya gimana , udah dateng semua . tinggal manten nya belum dateng . si Qeira gimana? "

"Noh. nonik lagi di make up ."

"Udah di telpon pa mbak resi? " tanya ully .

"Udah katanya masih nunggu ali siap siap . " kata Rizal .

**

"Rama!!!!!" teriak kanjeng ibu dari bawah

"Inggih kanjeng ibu , rama sebentar lagi siap" teriakrama dari kamar

" he Gimana nih im? Gue belom siap . belom hafal gue " kata rama pada baim, saudara laki laki satu satunya anak dari alm . syarief ayahnya .

"Ya gimana ram . "

"Lo gantiin gue ya . mau ya lo mau ya "

"Gundul mu iku!?! Emoh aku" kata baim

"bismillah ram . iso iso kowe" kata baim menenang kan

"im"

"Apa lagi "

"Gue kebelet eek"

"wes empeten ae ram , sampek ngkok mari acara e " Kata baim santai .

"Gundul mu iku?"

"Iki kabeh wes kate budhal . kanjeng ibu wes mlebu mobil . "

Mau tidak mau rama harus menahan BAB nya sampai selesai acara .

Rama dan Baim turun kebawah menemui Resi yang sudah siap dengan kebaya berwarna ungu serta dayang dayang nya .

"suwe men to le "

Akhirnya Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang