mala petaka

1.3K 41 0
                                    

"QEIRA , RAMA ?!?"

"KANJENG IBU?!?" Pekik mereka berdua bersamaan .

Resi sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh dua insan itu .
Seorang putra nya berani mencium wanita yang bukan mahram nya? Sangat menjijikan . meskipun toh , mereka sebentar lagi akan menikah .

"Apa apaan iki le? " kata resi yang sudah tak habis pikir dengan kelakuan putra nya itu .

Rama dan Qeira hanya menunduk , tak bisa berkutik apapun . mereka tahu mereka salah .

"Kalian , kanjeng ibu tunggu di bawah ?!" Kata resi dingin .

Rama dan Qeira saling berpandangan . "lo sih ram.  Mancing mancing!" Kata qeira .
"Nah.  Sama aja dong , lo juga menikmatinya " kata rama cuek

**

"Halo assalamualaikum mbak resi ada apa?" kata ully

"..."

"Kalau gitu, aku sama mas rizal berangkat sekarang "

"..."

**
Saat ini , kedua keluarga sudah berkumpul di ruang keluarga di rumah Rama tentu nya .

Rama dan Qeira duduk berjauhan dan saling tertunduk . seolah tahu bahwa yang mereka lakukan adalah perbuatan yang hina .

Seharusnya Rama dan Qeira harus bisa menjaga nafsu mereka , meskipun beberapa minggu lagi mereka akan sah menjadi suami istri .

"ada apa mbak resi memanggil kita untuk datang kemari? Apa Qeira berbuat kesalahan?" Tanya Rizal memecah keheningan diantara mereka .

Entah lah , kenapa atmosfer di tengah mereka seolah berubah menjadi mencekam dan formal saat ini? .

"Ehm  , jadi begini . saya sudah memutuskan untuk memajukan perjodohan ini. Jadi setelah mereka melaksanakan ujian nasional , besok nya mereka menikah " Kata Resi tegas

Rama dan Qeira yang mendengar langsung mendongak kan kepala mereka .

"APA?!?" kata mereka berbarengan

"Em maaf mbak tapi kenapa kok dimajukan?" Tanya ully

"Menurut saya lebih cepat lebih baik . karena saya hanya takut mereka kurang bisa menjaga nafsu mereka" kata resi sambil menekan kata nafsu .

Bagai disambar petir di siang bolong , rama dan Qeira sangat terkejut dengan perkataan ibu rama .

"Kalau begitu , saya dan ully setuju . "
Kata rizal .

"Memang , remaja jaman sekarang memang sulit untuk menjaga nafsu mereka . jadi, dari pada nanti terjadi suatu hal yang diluar dugaan dan akan menjadi aib untuk kedua keluarga . lebih baik cepat kita laksanakan niat baik ini " kataResi sambil melirik rama dan Qeira bergantian .

"Lalu bagaimana mbak persiapannya ? Kita bahkan belum menyiapkan apapun untuk pernikahan mereka? Sedangkan pernikahan ini diadakan minggu depan "

"Bagaimana jika kita melaksanakan akad nikah dulu . dan diadakan sederhana saja Hanya antar kedua keluar ga saja . dan beberapa kerabat"

"Nanti , setelah beberapa bulan mereka menikah barulah diadakan resepsi . yang penting sah dulu " Kata resi

"Bagaimana Qeira ? Rama?" tanya rizal .

"terserah" kata mereka bersamaan .

Mau bagaimana lagi? Jika mereka mengelak pasti urusan ini tambah panjang . dan semakin membuat rama dan qeira pusing .

Dan apa tadi ? Yang penting sah dulu? O my god. Pernikahan macam apa ini? . tidak sesuai dengan pernikahan impian sama sekali .

"Bagaimana bun apa setuju?" Tanya rizal pada ully .

Akhirnya Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang