🌷🍀🌷🍀🌷🍀🌷🍀🌷🍀🌷
Kok bisa?
"Kamu kan.." Aku mencoba mengingat-ingat dimana aku pernah bertemu dengannya dan siapa namanya.
Oh iya! Aku ingat! Dia Oh Sehun. Teman semasa SMP dulu, pacarnya Lisa si gadis Thailand yang sangat suka membully. Beruntungnya saat SMP saat itu, Chanyeol selalu melindungiku, jika tidak, aku yakin setiap hari di sekolah aku akan di lempari telur busuk atau disirami minuman bersoda yang biasa Lisa minum.
"Sehun?" Aku bertanya padanya, lantas ia menyeringitkan alisnya.
"Tahu dari mana kamu?" Tanyanya.
"Aku Irene." Jawabku sambil tersenyum.
"E-eh? Masa? Cantiknya.. Tiang mana?" Tanya Sehun masih menatapku sambil tersenyum penuh arti.
"Apa cari-cari gue cadel." Tanya Chanyeol dengan bahasa korea. Khas bahasa kami memang dari lahir (saya terjemahkan saja biar pada paham:-))
"Beneran dia Irene?" Tanya Sehun yang masih saja menatapku sambil senyam-senyum tak jelas.
"Iya, orang yang di incar-incar oleh pacarmu si Lisa cewek Thailand sok keren. Bahkan menurut gw masih kerenan Seulgi dari pada di Lisa poni kuda itu." Ketus Chanyeol.
"Haha, kami sudah tidak bertemu lagi setelah lulus SMP." Sehun terkekeh.
"Baguslah." Jisung berkomentar.
"Apa dia.."
"Yap! Dia sudah punya pacar, namanya Taehyung, pria yang beridiri di belakang Irene."
Eh? Siapa? Chanyeol ngasal memang. Aku segera menoleh ke belakang. Terkejut? Iya. Di belakangku itu Jungkook, bukan Taehyung.
"Maaf, anda salah orang." Jungkook berkomentar di belakangku. Yeri tertawa terpingkal-pingkal melihat wajah masam Taehyung dan Jungkook.
"Eh? Mana Taehyung?" Sehun bertanya bingung.
"Disini." Taehyung berucap lantas memeluk pinggangku.
Eh? Sejak kapan aku dan Taehyung pacaran? Aku ingin sekali menyela tapi Taehyung buru-buru membawaku ke tepi pantai. Menatap indahnya gelombang laut.
"Tae. Sejak kapan kita pacaran?" Tanyaku yang masih kebingungan.
"Tidak pernah." Jawab Taehyung mengeratkan rangkulannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure In The World Of The Witch
FantasyNamaku Bae Joohyun. Aku lebih sering di panggil Irene. Aku seorang remaja berumur 18 tahun. Aku tinggal di Skandinavia. Sebuah kota dengan populasi rendah. Namun semuanya baik-baik saja sebelum aku melewati sebuah dinding yang bersinar dan masuk...