Chapter 9

220 16 0
                                    

Niall POV

Lalala yeyeye! Aku kembali ke hotel dan bertemu dengan teman-temanku–Zayn, Louis, Liam, Harry– Sebenarnya bukan hanya aku yang ada di sini, tapi juga teman-temanku.

"Hey orang gila. Kenapa kau senyum-senyum sendiri, ha? Sudah move on dari Kath dan menemukan perempuan lain?" Harry memulai pembicaraan diselingi oleh raut wajah teman-temanku yang mengartikan mereka setuju dengan kata-kata Harry.

"Tidak. Kalian tahu? Aku... Aku.. Aku habis pergi dengan Kath dan bertemu Mom Hazel!"

"Bagaimana bisa?" mereka semua ternganga.

"Jadi aku pergi ke mall favorite Kath dan aku bertemu dengannya. Kita sedikit ngobrol dan aku bertanya, kenapa dia memutuskanku begitu saja tapi dia menjawab mungkin seharusnya kau pikir sendiri tentang hal itu. Apa ada yang mengerti?"

"Oh aku mengerti. Saat itu pernah ada berita tentang kau dan Barbara juga Demi. Sedangkan saat itu kau masih bersama Kath. Mungkin ia cemburu karena kau diberitakan dengan 2 perempuan sekaligus?"

"I agree with Harry." ucap teman-temanku.

Aku berfikir. Benar juga kata Harry. Aku tidak bisa berfikir bagaimana hati Kath saat itu. Pasti sangat sakit. Kath maafkan aku. Aku memang bodoh. Jelas-jelas aku hanya cinta dengan Kath. Aku, Demi, dan Barbara hanya meet up waktu itu karena aku bosan. Aku harus bicarakan ini pada Kath besok!

**

"Niall! Niall!" pagi-pagi Liam sudah membangunkanku.

"Apa sih, Li?"

"Lihat. Sudah berapa berita tentangmu akhir-akhir ini?"

Terliat Niall Horan One Direction dan Kathleen Hazel hang out bersama. Apakah mereka kembali berhubungan?

Kathleen Hazel hang out bersama Niall Horan

Cofirmed, Niall Horan benar-benar hang out bersama Kathleen.

Gila. Sungguh. Aku tidak bisa terus-terusan seperti ini.

Oya! Aku ada janji sama Mom Hazel bahwa aku akan kerumahnya hari ini. Ah, aku tidak sabar bertemu Kath dan menjelaskan semuanya. Aku bergegas mandi dan berpakaian lalu sedikit membenarkan rambutku.

"Here we go!" Aku segera turun kebawah dan hentakanku terhenti karena Louis membuat langkahku berhenti.

"Hey mau kemana kau pagi-pagi gini?"

"Lou? Kau sudah bangun? Aku ingin pergi kerumah Kath. Aku sudah janji dengan Mom Hazel. Bye Lou ! Salam untuk yang lain, bilang kalau aku sudah berangkat kerumah Kath."

"Baiklah"

Aku keluar hotel dan mendapatkan lamborghini ku.

**

"Mom Hazeeeelll, nayel ganteng udah dateeenggg. Kath? Kaaath? Dimana kau? Bukakan pintu untukku." Loh, kok sepi? Ini rumah atau kuburan? Ups.

"Mooommmm, Kaaaath? Aku di siniiii, buka pitunyaaa!!" teriakku sekali lagi dan lebih keras dari sebelumnya.

"Niall? Ngapain sih pagi-pagi udah teriak-teriak didepan rumah orang? Kan aku masih ngantuk, tau!" Kathleen HAHAHAHAHAHAHAHA aku rindu saat membangunkan tidurnya. Dan kali ini aku berhasil membuat ia bangun karena teriakanku.

"Hello pri- Kath! Bagaimana tidurmu? Apa teriakanku berhasil mengganggumu? Jika iya, aku senang! Karena bisa membangunkan tidurmu. Tbh, aku kangen saat memasuki kamarmu dan membangunkanmu."  Sudahlah, hanya masa lalu.

Kath tersenyum. Walaupun rambutnya acak-acakan dan tidak beraturan, Kath tetap terlihat cantik!

"Dimana Mom Hazel?" tanyaku pada Kath sambil tersenyum.

"Mungkin didapur. Ia memasak pagi-pagi hanya untukmu, loh. Karena Mom tau pasti kau akan datang pagi."

"Wah aku merasa sangat spesial! Jadi, aku nggak disuruh masuk, nih?" kataku sambil mengangkat alisku.

"Hahaha oya aku lupa. Ayo masuk!"

Rumahnya... Aku rindu sekali. Andai saja aku masih bersama Kat- tidak! Diam Niall. Kau harus move on. Tapi tidak juga! Aduh aku bingung. Aku memutuskan untuk membantu Mom Hazel memasak.

"Hei, Mom. Biarkan Niall yang tampan ini membantu Mom memasak. Lagi pula, sudah lama aku tidak memasak bersama Mom" kataku sambil sedikit tertawa.

"Boleh. Kamu masak yang benar, ya. Karena Kath sangat malas untuk membantu Mom" aku dan Mom berbincang-bincang sambil memasak. Tiba-tiba Mom menanyakan hal itu kepadaku.

"Kenapa kalian putus? Padahal Mom sangat menyetujui hubungan kalian."

"Hahaha tidak tahu, Mom. Kath yang mengakhiri hubungan ini. Mom tau dari mana?"

"Mom itu tidak kudet. Dan banyak juga infotaiment dan majalah yang membicarakan hubungan kalian. Tau gak? Pas Mom pergi berdua Kath, banyak yang nyamperin Kath lalu minta foto. Dan banyak yang menanyakan juga kenapa kau putus dengan Kath." benarkah? Lalu Kath jawab apa kepada orang-orang yang menanyakan hubunganku dengannya?

**

"Makanan sudah siap. Kaaath cepat kebawah! Aku yang membuat makanan ini, loh. Kuharap rasanya tidak seperti racun." Tentu tidak. Jika orang tampan yang membuat, rasanya sangat enak!

Kath turun ke bawah memakai baju yang waktu itu aku belikan untuknya. Wow. Terlihat sangat menarik.

"Niall," teriak Mom Hazel, "Mom membutuhkanmu" aku menghapiri Mom yang sibuk dengan wortelnya.

"Why, Mom? Anything wrong? Bukankah makanannya sudah selesai? Kau memasak apa lagi?"

"Mom membuatkan bekal untukmu pulang nanti"

"Hahaha Mom, santai aja. Aku bisa membuatnya sendiri nanti. Lagi pula, aku pulangnya masih lama, kok. Nanti keburu dingin loh Mom kalo dibikin sekarang. Nanti aja, deh. Nanti kubantu Mom membuatnya," kata Niall "yasudah ayo kita sarapan dulu"

**

Selesai sarapan, aku menonton film The Amazing Spiderman 2 bersama Kath. Entahlah, dia bilang kalau ini film favouritenya. Karena sangat romantis. Huh? Kalau cuma begitu sih, aku juga bisa. Aku tidur di paha Kath, dan aku memegang tangannya sedari tadi.

**

Akhirnya film selesai. Aku segera kembali ke hotel dan melanjutkan aktifitasku. Aku mengajak Kath untuk ikut, tapi entah kenapa ia menolak. Yasudah, apa boleh buat? Aku pamit ke Mom dan juga Kath.

"Mom, aku ada urusan jadi aku kembali ke hotel sekarang. Tak apa, kan? Bye, Mom and Kath!!" —aku melambaikan tanganku—"hanya 1 pesanku, seperti biasa, jangan mengendalikan mobilmu terlalu cepat dan jangan terlalu lambat" kata Kath lalu melambaikan tangan kepadaku.

----

vomment(s)? and sorry for the typo(s)

-sandra

Long Distance × n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang