Long Distance × n.h

chapter 1- A mystery box

Karena sangat penasaran, Kath membuka pintunya

KLEK

Ada seseorang mengenakan topi, menundukkan kepala, dan berbalik badan seakan membelakangi pintu rumah Kath

"Kau siapa?" , tanya Kath.

Ia seorang laki-laki. Kath sangat berharap itu Niall. Laki-laki itu membalikkan badannya menghadap Kath dan mengangkat kepalanya.

Ya, ternyata itu bukan Niall

Bukan Niall.

Sekali lagi, bukan Niall.

Kath kecewa. Ia mengira itu Niall tapi hanya seorang laki-laki ingin mengantarkan hadiah box yang sangat besar sehingga membuat Kath terbelalak.

"Aku hanya ingin mengantarkan hadiah ini nona, maaf mengganggu. Selamat siang!" ucap laki-laki itu yang memang Kath tidak mengetahui namanya.

"Terima kasih tuan, tapi bolehkah aku mengetahui siapa pengirimnya? bahkan aku tidak tau apa isi kotak ini. Ini terlihat sangat berat sekali dan tidak cukup untuk masuk ke rum-- ah ku" jawab Kath. Namun laki-laki itu langsung pergi tanpa meninggalkan satu atau dua patah kata.

Tanpa jeda, Kath segera membuka hadiah yang sangat besar dan tidak diketahui pengirimnya. Sangat sangat besar. Mungkin sangat sangat sangat besar lebih tepatnya.

Saat Kath membuka....

"WHOAAAAAAAA HELLO BAE I MISS YOU SO MUCH. MISS ME TOO?"

Ternyata box itu berisi manusia. Manusia berjenis kelamin laki-laki dan berambut blonde. Siapa lagi kalau bukan pacarnya, Niall.

"Sialan kau, Ni. Bisa-bisanya kau mengirim hadiah sebesar ini"

"Apa sih yang nggak bisa untuk kamu? Hahah, ada makanan? Aku lapar sekali" ucap Niall dengan memberikan puppy face-nya. Argh Niall, selalu saja.

Kath dan Niall langsung menuju ruang makan, mereka bercakap-cakap, selfie, dan melakukan selayaknya orang pacaran. Ya memang mereka terlihat romantis.

"Maaf, Kath. Aku harus kembali ke hotel sebelum jam 9 malam karena Paul akan marah sekali jika aku tidak menepati janjiku. Bye!"

"Hati-hati, Ni. Jangan mengendalikan mobilmu terlalu cepat dan jangan terlalu lambat" aku memang tidak tau apa arti perkataanku tapi yang pasti aku sangat mencintainya.

**

"Good morning, princess. C'mon wake up! Jangan menjadi kebo untuk pagi ini karena kita akan bersenang-senang bersama teman-temanku"

Suara menyebalkan siapa yang berani membangunkan tidurku? Ah ayolah aku merasa baru tidur selama satu jam --ah tidak lebih tepatnya 5 menit tapi sudah ada yang membangunkanku.

Lagi-lagi Niall.

Aku terkejut

Terkejut

T-e-r-k-e-j-u-t

Yang aku pikirkan sekarang, bagaimana ia dan teman-temannya bisa memasuki rumahku? sedangkan yang aku ingat semalam aku sudah mengunci pintu dan jendela sebelum tidur.

Ah, aku hampir lupa. Ada Mom & Dad.

Aku menatap Niall—dengan tatapan yang mengartikan malas; mengapa kau membangunkanku; aku capek—

"Oh ayolah Kath, bangun! Sudah banyak yang menunggumu diruang tamu." , seru Niall.

"Stop it, Niall" aku bergegas mandi dan merapihkan diriku lalu sarapan bersama Mom, Dad, dan teman-teman Niall.

--------------------------------------------

HAAIII makasih buat yang udah vote, add this fanfict to ur library, n read this. lv u gaizz.

Sandra. Xx