Chapter 4

28 8 4
                                    

Jika pertemuan itu adalah takdir, mengapa ia harus pergi? Aku hanya ingin ia tinggal tanpa ada suatu kepergian.
-Avelina

                                ***

Sinar mentari memasuki celah jendela dari balkon milik seorang gadis yang bermata coklat sipit teduh, ya dia sangat lah manis jika dilihat jangan kan saat sedang tidur.
marah pun akan tetap manis bukan? tapi masih manisan Author nya kan? wkwk.

Pagi ini Avelina sudah bangun dan bersiap pada pukul enam pagi, Entah mengapa Avelina sangat bersemangat hari ini.

"Morning seisi rumah dan para penghuni nya yang amazing" Teriak Avelina sambil menuruni tangga ke ruang makan

"Mi, itu toa parabot dapur bisa di kecilin nggak ya mi?" Ujar Defran sambil makan nasi goreng buatan mami nya.

"Ape lo? mau gw sleding?" Sarkas Avelina

"Yeh baru tau, Curut dapur bisa nyeleding" kekeh Defran

" Morning sayang, Kamu tumben udah bangun, oh iya seperti biasa bawa bekal kamu dan berangkat bareng Abang kamu ya, dan makan dulu ya nasi gorengnya mami udah buatin" Ujar Mami nya

"Iya mami siap" Ucap Avelina semangat

Setelah breakfast, Alana segera menaiki mobil sport milik Defran, dan mereka pun segera berangkat menuju Sky High Internasional School.

                              ***

Setelah keluar dari mobil Defran yang berada di parkiran, Avelina memisahkan diri dan berjalan menuju koridor sekolah yang tampaknya masih lenggang dengan siswa yang lain.

Dan

*Brukkkk*

Seseorang menabrak Avelina dari depan dan membuat Avelina terjatuh di koridor penghubung kelas sepuluh dan sebelas.

"Awwwwww" Ringis Alana

"Sorry" Ucap laki-laki itu sambil meraih tangan Avelina dengan wajah datarnya

"Gak apa-apa ko, Thanks ya" Ucap Avelina yang tidak sengaja ditabrak oleh orang yang berwajah dingin dan tampan, Dan langsung pergi meninggalkan Avelina, ya dia Jovan yang care Menurut Alana.
"De javu"

***

"Velin ngantin kuy, Gaes kuy kita caw kantin" Ujar Lova mengajak Avelina,Dkk.
untuk mengisi perutnya di kantin.

"Kuy aja" Jawab Avelina datar.

Dan mereka pun berjalan bersama menuju kantin, dengan canda tawa yang tiada hentinya kecuali, Avelina. Ia masih memikirkan kejadian tertabrak dengan Jovan, Kok bisa cowok se cuek dia dibilang Most Wanted coba? entahlah, Avelina masih memikirkannya.

"Mau jajan apa gaes?" Timpal Raila yang memecahkan keheningan ketika mereka sudah memilih tempat duduk yang berhadapan dengan meja si Most Wanted sekolah itu, Ya Arvaniel dan teman-temannya sedang berkumpul disana.

"Liat itu Kak Arva gila ganteng banget anjir." Seru Lova dengan wajah yang berbinar

"Gantengan juga babang Defran ya gak, Ve?" Tanya Beverly

"Hemmm" Jawab Avelina.

"WOI MAU JAJAN APA?" Seru Raila

"Spaghetti sama Thai Tea aja lah Ra" Ujar Avelina.

"Samain aja" Ujar yang lain kompak

"Oke gw pesen dulu ya" Ucap Raila

Setelah Raila mengantri kemudian makanan yang mereka pesan datang, dan ketika mereka makan,
Datang seorang perempuan yang dandanan nya sangat mencolok menurut Avelina.
dan perempuan itu menuju meja Arvaniel Dkk.

"Hai Sayang" Sapa cewe centil itu kepada Arvaniel, tetapi tidak ada jawaban dari Arva.

"Tau lo, Cabe gendot mana mau Arva sama Lo ya ga bro" Sarkas Gathan.

"Mending lo cabut aja deh ganggu penglihatan gw tau" Sambung Defran.

"Ih Arva nya juga biasa aja, Kok Lo repot banget sih?" Ucap perempuan itu yang namanya adalah Rifana.

"pergi" Ucap Arva  yang disertai anggukan oleh teman-temannya dan perempuan itu pergi dengan raut wajah yang sangat kesal.

"Liat aja nanti gw bakal dapetin lo Ar" Batin Rifana dan melangkah pergi.

Di meja Avelina dkk. Mereka sedang mengamati adegan yang mereka tonton sejak tadi.

dan tidak sengaja mata Arvaniel menangkap tatapan Avelina dan Tatapan Arvaniel langsung bertemu dengan Avelina Tetapi, Alana langsung mengalihkan ke arah yang lain.

"Hemmmm, Tatap-tatapan sama babang gw lo, Al" Seru Raila

"Sirik aja nih kambing, Io Udah punya Arkan anak Mipa 4" Timpal Beverly

"Yee beda lagi ini mah woi" Timpal Raila

"Eh iya guys, Aku udah dibolehin tinggal di Asrama sama Mami dan Bang Defran juga." Ucap Avelina.

"Aseekkkk, Kita sekamar guys" Ucap Navy

"Ashiaaappp ." Ujar mereka kompak.

"Yaudah kuy masuk, Ntar pas jam pulang, nanti ke rumah dulu ngambil koper terus sore kesini lagi ya guys" Ujar Lova yang di angguki oleh teman-temannya.

SAMPE INI DULU YA UP NYA WKWK, RINDU SAMA AVELINA NGGAK? VOTE YA KALO RINDU WKWK.

The Secret OF ME! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang