Rasanya kepala Hyuju mendidih di awal bulan Juli begitu ia melihat Jimin menarikan tari Hawai ---yang laki-laki itu ciptakan sendiri--- dengan berbekal bikini berwarna hitam yang membalut kaus lengan pendek Jimin.
Hyuju ingin sekali menyerapah saat melihat kelakuan Jimin yang tampak tolol di matanya. Buat apa Jimin bermain dengan benda itu?
"Ayok ke pantai, Hyuju-ya!"
Hyuju berlalu saat Jimin bergerak mendekat, berusaha untuk tidak mengindahkan eksistensi Park bodoh itu.
"Ayok ke pantai! Ayok kita lihat gadis-gadis seksi di sana, Choi Hyuju!"
Hyuju mengempaskan tangan Jimin yang menggenggam pergelangan tangannya. Matanya membidik tajam, tak suka melihat Jimin, dan membuat laki-laki itu menarik kembali senyumnya. Kini binar di mata laki-laki itu sudah hilang, digantikan oleh keterkejutan.
"Kenapa, Hyuju-ya?"
Hyuju mengembuskan napasnya, memijat pelipisnya, "Pergilah sendiri. Jangan ganggu aku dengan gadis-gadis itu."
Jimin terdiam, tak lama dia tertawa kecil, "He-he, maafkan aku, ya?"
Jimin menggaruk tengkuknya sembari mengulum senyum tak enak, "Aku lupa kau gay, Hyuju-ya."
***
"Lihat itu!"Hyuju yang sedang memakan permen kapasnya menoleh ke arah yang ditunjuk Jimin. Di sana ada sekumpulan burung yang terbang ke arah selatan. Katanya, sedang mencari daerah hangat di area sana.
Ini mengingatkannya pada musim panas beberapa tahun lalu.
Hyuju lantas menoleh ke arah Jimin dan mendapati laki-laki itu sedang tersenyum ke arah burung-burung itu pergi.
"Jimin-ah," panggil Hyuju dan membuat Jimin menoleh.
"Ya?"
"Mau datang ke rumahku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 EUPHORIA [JIMIN-YUNA] ✔
FanfictionEuphoria / eu-fo-ri-a (.) Adalah perasaan nyaman atau gembira yang berlebihan.