#2 EUPHORIA [JIMIN-YUNA] ✔

Alasan

Aku udah buat 2 cerita Yumin, yang dua-duanya angst.

Pertama, a loner (gatau ini bener atau ga), cerita ini menceritakan Yuju yang penyendiri meski dia punya banyak temen. Dia bener-bener ga bisa ngungkapin kisah hidupnya, bahkan pada diarinya sendiri. Sampai akhirnya, dia nemuin sosok Jimin yang lembut, dan sayangnya semuanya udah terlambat. Keluarganya berantakan. Ya, ada sesuatu sama ayahnya dan pekerjaannya. Akhirnya, Yuju memilih buat membunuh dirinya sendiri. Dan dia berharap, Jimin adalah setidaknya satu-satunya orang yang mengingatnya. Dan yah, Jimin ngelakuin itu.

Kedua, euphoria, adalah cerita Yuju yang mengalami fase euforia setiap tanggal 28 september, tepat saat kematian Jimin. Kali ini, Jimin hadir dengan dua sosok, manis dan pemberontak dengan dua dimensi waktu, masa kini dan masa lalu. Di masa lalu, Yuju tinggal di rumah Jimin dengan menyamar sebagai cowok, dan bam, kebohongannya terbongkar serta mengantarkan Jimin ke kematiannya. Dan di masa kini, Yuju hidup dengan Jimin setiap tanggal 28 September. Yuju berbohong soal gendernya, ya, dia menyamar jadi cowok, padahal nama aslinya Yuna. Dan itu alasan aku pake nama Hyuju ketimbang Yuju.

Kenapa aku ketika ngebuat Yumin itu selalu angst? Bukan karena apa-apa, sebenarnya karena di mata aku Jimin itu terlalu soft, lembut, dan malaikat-able lah yah, jadinya aku gatega kalo dibuat mature2 gimana gitu 😂 😂 trus aku tega ngebuat dia menderita? Kayaknya sih. Haha.

Sebenarnya aku cuma pengen nunjukkin sisi manis dari Jimin itu sendiri. Aku suka dia, banget. Maka dari itu, begini penulisan aku ketika nulis dia. Aku nulis Jimin itu ketika aku lelah banget, mungkin, ya. Karena apa ya, karena aku suka aja. Bosen weh gitu nulis tae trus atau jungkuk trus, kan aku pengen nulis yang soft seperti Jimin.

Dan maaf banget buat Yumin shippers karena aku selalu nulis Yumin dalam bentuk angst atau sedih karena apa ya, aku juga nulis mereka dalam sedih dan jujur mereka itu obat aku. Makanya, kalo nulis mereka lancar dibanding yang lain karena mereka itu enak ditulis nya. Kalo yang lain bikin stres, ga deng. Pokoknya, aku akan mencoba trus nulis Yumin. Terima kasih.