Mengapa harus kembali datang saat sudah terbiasa tanpa kehadiranmu?
-Mrfz***
Malam ini adalah malam yang buruk bagi Marisha. Bagaimana tidak, masa lalu nya dengan tak tau malu nya datang ke rumahnya. Jika saja tidak ada kedua orang tua nya, Marisha pasti akan mengusirnya. Bahkan tak akan memperbolehkannya masuk.
Bisakah Marisha menghilang sekarang?! Mengapa takdir membuatnya frustasi seperti ini? Jujur saja, Marisha sangat membenci seorang Yogi. Sangat benci. Mungkin tak akan memaafkannya meski dia sujud di telapak kaki nya.
"Ma, Ica mau tidur dulu bye." ucap Marisha ketus. Lalu beranjak menaiki tangga.
"Icaa, sini dulu nak ini ada Yogi lho ini" ucap Marco sang papa.
"Gak pa, Ica males satu ruangan sama orang gatau malu kayak dia. Mending Ica tidur." balas Marisha ketus.
"Marisha Reznada Firama Zulkarn!" bentak Marco.
"Pa udah pa biarin aja si Ica" ucap Risa menengahi.
Marisha menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap ke arah mereka berkumpul.
"Maaf pa, Ica gak bermaksud ngelawan papa. Tapi Ica gamau satu ruangan sama orang kayak dia. Ica pamit tidur duluan." ucap Marisha menahan tangis karena bentakan sang papa.
Maaf Sha, maafin gue. -batin Yogi.
"Maafin saya om, karena saya Marisha jadi begitu. Kalo gitu saya pamit ya om, maaf sekali lagi" ucap Yogi sambil menyalimi tangan Marco dan Risa.
"Ah iya gapapa nak, hati-hati ya di jalan" ucap Risa yang diangguki oleh Yogi.
"Bro gue balik ya, lo kalo perlu apa-apa langsung ke base camp aja. Soalnya gue takut Marisha kayak tadi kalo liat gue hehe" lanjutnya pada Mauren.
"Oke!"
"Mari om, tante" Risa tersenyum dan mengangguk, sementara Marco hanya diam.
***
Waktu menunjukan pukul 10malam, dan Marisha belum bisa memejamkan matanya. Ia masih terbayang-bayang oleh sosok masa lalunya. Sosok yang dulu sangat ia cintai.
Otak, please stop it! Aku makin tersiksa sama masalalu kalo gini terus. -batin Marisha.
Saat Marisha mencoba untuk memejamkan matanya, terdengar suara notifikasi hari smartphone nya. Karena terganggu dengan suaranya, ia akhirnya ia membuka aplikasi berwarna hijau berlogo terlepon itu untuk melihat siapa yang mengirimnya pesan.
5chat dari nomor tidak dikenal.
2miscall dari 'abangganteng'
20chat dari grup 'Cucok miyongg'
Kerjaannya Laura nih pasti! -batin Marisha geram.
Ia membuka chat dari grup yang sudah lama mati terlebih dahulu karena merasa penasaran.
Lauraanetaaa : HELLO SISTAAAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfriend
Teen FictionSempurna namun menyebalkan. Satu kalimat yang bisa menggambarkan bagaimana sosoknya. Si kapten tim futsal yang tampan, pintar, tinggi, ramah, serta baik pada siapapun, ah pokoknya dia itu perfect. Cewek mana yang tidak suka dengan cowok idaman seper...