"MENDINGAN LO SEKARANG PERGI DIK!" ucap Almido tiba-tiba dari pintu kantin.
Teriakan Almido mengalihkan perhatian dikantin, semua siswa yang sedang makan, bahkan sampai mang ujang yang ingin menggoreng cireng pun kaget.
"Mido, kamu kok bisa di sini?" tanya Syella saat Almido sudah berdiri di samping Diki.
"Gue tadi ngeLine lo, tapi ga dibales-bales. Gue khawatir, mangkanya gue susul lo ke kantin."
Diki yang melihat interaksi tersebut pun angkat bicara. "Wouw, pahlawannya Syella jadi udah dateng nih?"
"Diem lo bangsat! Gue lagi gamau nyari ribut pagi-pagi sama lo!" ujar Mido sinis.
"Gue juga gamau nyari ribut, gue kesini nyari Syella." balas Diki dengan smirk-nya.
"Ayo Syel, mending kita ke kelas aja" ucap Almido lalu menarik tangan Syella keluar dari kantin.
"WOY MIDO! SYELLANYA MAU DIKEMANAIN! INI MAKANAN GUE BELUM ABIS WOII!" teriak Nessa saat Almido dan Syella pergi.
"Diem lo, brisik!" balas ketus Diki lalu pergi.
"Eh sial kenapa jadi pada marah ke gue, ah bodoamat mending makan sendiri!" ucap Nessa kesal sambil menuangkan saos yang banyak di mie ayamnya.
"Aduh aduh pedessss!!"
Segera ia mengambil es teh lalu meminumnya.
"Sial, ini siapa yang ngasih saos sih! Ga kira-kira dasar."
🍓🍓🍓
Almido dan Syella berjalan di koridor, Almido mencengkram erat pergelangan tangan Syella.
"Mido sakitt!!" ucap Syella sambil berusaha melepaskan tangannya.
"Maaf." ucapnya lalu melepaskan cengkraman.
"Kamu ngapain narik aku keluar sih? Itu Nessa kasian tau jadi makan sendirian!"
"Biarin aja, lagian lo ngapain berduaan ama Diki?!"
"Siapa yang berduaan? Kan ada Nessa! Kamu ga liat apa." balas Syella ketus.
"Udah, udah gue gamau ribut, jadi mending masuk kelas sekarang. Bentar lagi bel." usul Almido menengahi.
Almido dan Syella pun memutuskan untuk masuk ke kelas. Mereka duduk bersampingan, tetapi tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"HEH MIDOREMI SIALAN! SEENAK MUKE NGAMBIL SYELLA TIBA-TIBA! LO GATAU APA GUE TADI DI GODAIN ANAK 12 HAH!" teriak Nessa tiba-tiba dari pintu membuat satu kelas terperanjak kaget.
"Duh gue tau si gue cantik, menawan, nan menggoda iman. Mangkanya kakel banyak yang godain unchhh." lanjutnya PD sambil mengibaskan rambutnya.
"Najis, geli banget gue Nes."
Cibiran Almido hanya dibalas dengusan oleh Nessa.
"Fan, lo ada plastik kresek ga?" tanya Mido ke Fany yang berada di bangku depan.
"Gaada do, emang buat apaan?"
"Gue mual abis denger cabe pasar ngoceh." balas Almido
"HEH! MAKSUD LO CABE PASAR ITU GUE GITU?!" tanya galak Nessa yang merasa tersindir.
"Gue ga ngomong ya Nes, lo sendiri yang ngaku." balas santai Almido.
"MIDOREMI SIALAN, LIAT AJA LO!"
Bel masuk berbunyi, Nessa yang tadi sedang ribut, langsung diam dan balik menghadap depan.
Jam sekarang pelajaran bu Siska, guru bahasa Indonesia yang terkenal killer dan jika mengasih tugas tidak kira-kira.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYELLA ✔
Teen FictionMenceritakan tentang Rasyella Liana Hendrian, gadis cantik yang terjebak anti sosial karna kisah kelam dimasa lalunya. Tidak mau bersosialisasi, hingga sulit mendapatkan teman. Sampai ketika datang seorang yang mampu merubah Syella menjadi pribadi y...