| Awal |

249 131 68
                                    

"Semua ini karena kau!" seru Sasha menunjuk kearah Reyza. Sasha sangat marah hingga wajahnya semerah udang, bahkan matanya hampir lepas saat berteriak pada Reyza.

Laki-laki itu tidak terima dituduh oleh Sasha dan ia juga berteriak. "Bukankah ini salah kau?, karena drama mu itu kita berada disini!"

"Hey!, drama apa maksudmu?" tanya Sasha tidak mengakui.

"Drama kau yang mengatakan bahwa aku akan berbuat mesum padamu!!" Reyza menatap Sasha dengan kesal. Ingin sekali rasanya ia melempar gadis itu ke laut.

Mereka memang berada di tengah lautan, berdua diatas sebuah perahu kayu kecil. Mereka duduk berjauhan seakan mereka sepasang musuh.

_Flashback mode on_

Kini aku sedang mencari kamarku di kapal ini, aku akan melakukan travel ke sebuah tampat yang jarang di kunjungi oleh turist, dan katanya makanan khas daerah itu sangatlah lezat. Karena aku adalah seorang traveller, aku pastinya akan mengunjungi pulau itu untuk melakukan pekerjaanku.

Sasha Sesilia. Itulah namaku yang sangat tidak familiar di telinga masyarakat kota, karena banyak sekali masyarakat yang menggunakan Laporanku dalam referensi liburan mereka.

"Nah ini kamarku," aku pun membuka pintunya dan meletakan koperku, aku langsung berbaring dan memutuskan untuk tidur. Kamar yang aku pesan ini memang untuk diriku sendiri, aku tidak terbiasa untuk sekamar dengan orang lain, jadi lebih baik untuk mengeluarkan uang lebih kan.

Saat mataku terpejam, aku membayangkan akan berada di pulau yang indah, dengan aroma tanaman yang sangat nyaman dihidung. Aku juga membayangkan akan memanjakan lidahku dengan makanan khas penduduk sana.

Ketika aku sedang membayangkan itu semua, aku mendengar ada seseorang mengetuk kamarku, lantas aku bangun dan membuka pintu itu. Ternyata ada seseorang lelaki yang mengetuk kamarku, "ada apa?," tanyaku pada laki-laki itu.

Belum sempat laki-laki itu menjawab, tiba-tiba kapal bergoyang dengan kencang secara tiba-tiba, dan tubuhku langsung jatuh kebelakang hingga posisi telentang, jujur aku tidak kuat menahan kakiku karena kapal berguncang sangat kuat.

Dan bodohnya laki-laki itu juga jatuh menindihku!!. Dan bibirnya juga menyentuh bibirku!. Demi kepintaran patrick yang tidak tertandingi aku sangat tidak terima!, first kiss ku telah direnggut oleh seorang laki-laki yang baru lima detik aku temui!!!. Dan bodohnya lagi, laki-laki itu terangsang!!. Jujur aku tidak ingin memberitahukannya disini bagaimana aku tahu, tapi hal itu sangat jelas dimataku!.

Seketika aku mendorong laki-laki itu dan berdiri, laki-laki itu pastinya ikut berdiri. Omong-omong kapal sudah tidak lagi berguncang dengan kasar.

PLAAKKK

Tamparanku bersarang di pipi laki-laki itu. Rasanya bahkan tamparan itu tidak mewakili kemarahanku. Sampai tuan krab jadi seorang yang dermawan aku tidak akan pernah memaafkan laki-laki itu.

Tapi sangat tidak tahu dirinya laki-laki itu, ia justru terlihat marah padahal ia telah modus terhadap diriku. Laki-laki itu maju ke arahku yang membuat aku mundur pastinya. Tapi ternyata aku sudah tidak bisa mundur lagi!. Dan laki-laki itu terlihat semakin dekat denganku. Wahai Dewa Laut!, apa yang harus aku lakukan?!.

Lalu aku berteriak sekeras-kerasnya, hanya itu yang bisa dilakukan oleh gadis sepertiku, Hiks. Aku berteriak seakan ada seorang setan di hadapanku, jujur laki-laki dihadapanku ini jauh lebih menyeramkan dibanding setan.
Beruntunglah aku, sepertinya Dewa laut telah menyelamatku, karena semua orang sudah berkumpul di depan kamarku. Mereka akan menyelamatkanku dari laki-laki jahat di depanku ini.

Tapi malangnya nasibku ini, MEREKA MALAH MENUDUH AKU DAN LAKI-LAKI ITU BERBUAT ZINA!!. Ingin sekali rasanya aku tebas kepala mereka. Wahai masyarakat yang maha mulia, jangankan zina, bahkan berbicara dengan laki-laki pun aku tidak pernah, mungkin itulah juga alasan kenapa banyak temanku yang bilang aku lesbi.

Kerang Ajaib [complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang