Setelah mereka makan mereka mencuci piring masing masing saat mereka balik, mereka melihat Rose tertidur di sofa. "gue pindahin Rose kekamar dulu, lu bertiga serah gih mau main apa aja asal jangan sampai Rose bangun", "ok" Minho menggendong Rose ala brydal style ke kamar nya lalu ia merebahkan tubuh Rose ke kasur king size milik nya secara perlahan karena ia tidak ingin bunga nya terganggu. setelah melatakan rose ia menyelimuti tubuh kurus Rose dengan selimut tebal dan memasangkan kaus kaki di kaki Rose. selesai memasangkan kaus kaki, minho menatap wajah gadis di hadapan nya dengan sendu.sebelum ia meninggal kan kamar nya ia mencium dahi Rose dan memberikan nya semangat yang tentu tidak di ketahui oleh gadis itu "oppa harap kau bahagia dengan jungkook, dan semangat lah dalam menghadapi masalah" dan Minho meninggal kan kamarnya membiarkan gadis itu untuk beritirahat.
Minho berjalan ke ruang yang saat ini sedang di pakai oleh Taeyong, ong dan Bambam bermain ps "woy gue join" ujar Minho duduk di samping Bambam. "tumben hyung biasanya lo kerja" kata Taeyong. tapi pokus mereka saat ini pada game nya "cape gue kerja mulu" tak terasa mereka bermain sampai sore hari pukul 05.00
Drtt drtt
Mark hyung is calling..
"Wae hyung"
"Gue mau pulang ini, lu bedua dimana?"-mark
"Masih di apart minho hyung"
"Gue jemput, dimana alamatnya?"-mark
"Di daerah utara, apartemen xxx, lantai 9 no.378"
"Otw"-mark
"Ne""Minho hyung, sebaik nya gue sama Rose balik deh Mark hyung otw".
"Oh ok" sambil menunggu Mark datang mereka bertiga membersihkan apartemen minho yang sudah seperti kapal pecah. bertepatan mereka selesai beres beres Mark datangTing nong.. ting nong..
Minho membukakan pintu untuk mark lalu ia mempersilahkan mark untuk masuk karena ada yang ingin ia sampaikan "masuk aja dulu" tanpa pikir panjang Mark mengikuti minho ke ruang tamu "bisa kita bicara sebentar"tanya Minho, "baiklah"jawab Mark, "perkenal kan gue paman lo, lo bisa manggil gue hyung aja umur kita gak beda jauh deh, Terus ini ong sepupu lo dan ini taeyong sepupu lo juga" jelas minho lalu mereka berkenalan "lu mark, anak tertua kan??" Tanya Minho padahal ia sudah tahu Mark hanya mengangguk saja.
"bisakah gue ngasih tanggung jawab Rose selama di rumah itu?!" ucap Minho tegas karena ia tidak ingin rose nya menderita di sana "tentu saja, tapi kenapa?", Lalu Minho menceritakan semua masalah dan pendritaan yang Rose alami karena ulah Lucy" ternyata kecurigaan gue benar selama ini"ujar Mark tiba tiba, "maksud lo?" Tanya ong. "kata lucy bukankah Rise itu anak yang manja, suka clubing, semua pr nya di kerjakan oleh Lucy, suka balapan, tukang bully, pemalas, tapi setengah yang dia ucap kan salah kalo emang Rose suka nyotek kenapa di meja belajar nya banyak buku catatan, kalo iya Rose pemalas tapi setiap pagi gue liat dia ngebersihin kamar, dapur bahkan dia yang masak sarapan pagi,kadang pulang sekolah di menyempatkan diri untuk memasak makan siang, gue gak pernah liat Rose ke club, walaupun dia suka balapan" cerita mark panjang lebar. "what?! Tapi kata lucy dia yang masak makanan?!"-tanya Bambam dengan wajah tidak percayanya atas kelakuan lucy. "kalo sampai Rose kenapa napa keluarga lo harus bertanggung jawab!!" ujar minho penuh dengan amarah wajah nya sudah memerah karena menahan amarah. "sebaik nya kita lanjut kan nanti saja ini sudah hampir malam dan sepertinya akan hujan deras"ujar ong.
"hmm dimana Rose?"-Mark. "ada di kamar gue, lu gendong gih ke mobil bam lu yang bawa tas nya deh","ne hyung"-bambam, "dah kita pulang dulu ya!"-Bambam, "iya!"-minho
Di mobil...
Rose sedang tidur di kursi belakang, sedangkan Bambam duduk di samping Mark yang lagi menyetir "hyung.. aku masih tidak percaya dengan perlakuan Lucy ke Rose selama ini?!!", "Awalnya aku juga begitu!, Tapi bam! Hanya kita saja yang mengetahuinya! Ingat!", "Tentu hyung!"
Saat ini langit sedang mendung pertanda akan hujan dan jalanan sore yang macet tidak lama hujan lebat terdengar banyak petir yang membuat Rose terbangun dengan ketakutan "akkhh, oppa! Oppa! Oppa! Rose takut hikss oppa dimana?"-tangis Rose, "ada apa rose?!" tanya Bambam dengan kebingungan, Mark yang khawatir dengan Rose mencoba menepikan mobil nya lalu dia masuk ke pintu belakang dan memeluk Rose "tenanglah Rose jangan takut, aku dan Bambam ada disni" Rose reflex mengerat kan pelukannya pada Mark "jangan tinggalkan Rose!! Rose takut sendirian"ujar Rose dengan tubuh yang bergetar ketakutan, "kami tidak akan meninggalkan mu!!" Ujar mark menyakinkan, beberapa menit mereka berpelukan akhirnya Rose melepaskan pelukannya dengan mark "maaf", "tidak apa apa"-ucap Mark sambil mengusap bekas air mata Rose "kak mark", "hmm?", "Rose mau es krim vanila", "ini lagi hujan dingin entar lo sakit lagi"-nasihat Bambam "tapi aku menginginkannya!" ucap Rose sambil memelas, "yaudah ayo kita cari supermarket dulu"-Mark, "yey makasih kak", "iya" setelah membeli es krim mereka bertiga langsung pulang dan tidur untuk hari esok
Jangan lupa!
Komen!
&
Vote!
💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose 🌹||stepbrother Got7✔
Fiksi RemajaI Have a Stepbrother 🌷 Kehidupan kelam Rose yang selama ini tiba tiba berwarna entah itu putih ataupun hitam ketika mendapat saudara tiri, mana tujuh orang pula. Bahkan beberapa dari mereka ada yang tidak suka dengan dirinya. Ditambah lagi kisa...