Daniel, Ong, dan juga Taeyong sudah kembali ke Indonesia seminggu yang lalu, mereka kembali melakukan rutinitas nya masing masing tapi juga tidak lupa untuk menanyakan kabar Rose. Mereka juga menjenguk Rose jika ada waktu luang. Terhitung sudah tiga bulan Rose terbaring di ranjang rumah sakit tanpa membuka matanya.
Ada Taehyung dan Minho yang menjaganya. Taehyung yang memang sudah bekerja di perusahaan besar warisan orang tuanya yang berpusat di Singapure memudahkan nya dalam menjanga Rose begitu juga dengan Minho yang memiliki cabang perusahaan di singapure. Setiap pulang bekerja dan di hari libur mereka pasti berada di ruangan Rose untuk menjaga nya.
***
Kini dikediaman tujuh bersaudara itu terlihat sibuk; sibuk bersiap pergi ke makam Rose, katanya Jackson dan Jaebum ingin meminta maaf kepada Rose atas perilaku tidak baik mereka berdua walaupun terdengar mustahil karena orang yang bersangkutan telah tiada, tapi setidak nya mereka ingin menunjukan rasa penyesalan mereka terhadap Rose.
"Semua sudah selesai?" Tanya Mark kepada lima saudara nya. "Bentar, bentar, kaca mata hitam gue mana ya?" Ujar Jackson heboh. "Ngapain sih lu bawa kaca mata hitam, kita mau ke makam loh bukan ke pantai" ujar Youngjae malas yang tak di hiraukan oleh Jackson.
"Eh bentar Mark hyung ngapain make topi" Tanya Bambam penasaran. "Suka suka gue!. Udah buruan keburu siang nih cepetan!" Ujar Mark jengkel. "Pada mau kemana? Makam?" Tanya yugyeom sambil menuruni tangga. "Iya kita mau ke makam. Yakin gyeom gak ikut?" Sahut Mark. "Gak deh. Nanti nanti aja" ujar nya cuek. Yang di sahuti dengan tatapan sinis dari saudara nya yang lain.
"Udah ayo kita berangkat" bujuk Jaebum karena lelah menunggu saudara nya itu. Mereka ber enam menggunakan mobil Mark untuk menuju makam, tak lupa mereka membelikan buket bunga untuk nanti di letakan di dekat batu nisan.
Saat ini mereka sudah berada di makam dan berjalan menuju tempat yang di tuju, saat sudah dekat dengan makam mereka melihat ada Naya, Guanlin, Daniel dan Samuel yang sedang berdoa di depan makam. Setelah doa selesai mereka ber enam mendekati Daniel dan kawan kawan.
"Hai" sapa Bambam, "Eh ada kalian juga" ujar Naya. "Kangen Rose ya?" Ujar Mark menatap teman teman Rose itu yang di iyakan dengan sendu dan lesu. "Kita disini juga kangen Rose, kami ingin mendoakan nya dan Jackson dan Jaebum ingin meminta maaf kepada almarhum Rose. Ohya gimana kalo abis ini kita makan siang bareng" tawar Mark, dan mereka setuju.
Mereka bergantian berdoa untuk Rose. Mereka juga menumpah kan isi hati mereka ketika berhadapan dengan gundukan tanah itu. Kini tersisa Jackson dan Jaebum, mereka mendekat ke arah tanah gundukan itu. Yang lain menjauh untuk memberikan ruang dua orang itu.
"Hai Rose.. aku minta maaf, aku menyesal atas perilaku buruk ku selama ini. Aku tidak pernah membenci mu, aku sangat menyanyangi mu, kau satu satu nya adik perempuan ku. Hanya saja aku belum terbiasa dengan orang baru. Aku benar benar menyanyangimu. Aku minta maaf tidak bisa menunjukan kasih sayangku kepadamu. Im sorry." Ujar Jaebum sambil mengusap batu nisan itu dengan tangan bergetar.
Diam diam Mark dan Jackson yang mendengar itu meneteskan air mata nya di balik topi dan kacamata hitam. perlahan dia menaruh buket bunga yang di bawa nya sambil berucap lirih "Im Sorry". Di pandangi nya batu nisan itu. "Rose, Maafkan aku yang bodoh ini. Aku memang bodoh hanya dengan hasutan kecil dari Lucy saja aku terpengaruh. Asal kau tahu, saat aku tahu aku punya saudara perempuan aku sangat senang saat itu, saking senang nya aku tidak tau harus bersikap seperti apa ketika kita pertama kali bertemu waktu itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose 🌹||stepbrother Got7✔
Fiksi RemajaI Have a Stepbrother 🌷 Kehidupan kelam Rose yang selama ini tiba tiba berwarna entah itu putih ataupun hitam ketika mendapat saudara tiri, mana tujuh orang pula. Bahkan beberapa dari mereka ada yang tidak suka dengan dirinya. Ditambah lagi kisa...