JJ -1

19K 851 59
                                    

Pagi ini aku terdiam di depan cermin sesekali memajukan wajahku kedepan demi mencari jawaban yang selalu muncul dalam pikiranku.

Pikiranku selalu bertanya mengapa bisa gadis yang sangat jauh dari kata sempurna sepertiku bisa memikat hati seorang pria yang bisa dibilang banyak di kagumi oleh semua orang. atau malah dunia, mungkin?

Aku menghela nafas kasar saat lagi lagi tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Seakan menyerah, kupoles wajahku dengan bedak bayi yang sejak Smp digunakan olehku. sedikit informasi aku tidak menggunakan lipbalm ataupun sejenisnya karena bibirku pink alami sejak kecil.

Setelah siap, aku menuju ruang tamu untuk menunggu kekasihku menjemput.

Karena tidak ada jadwal hari ini dia berencana ingin mengajakku untuk menemaninya ke salah satu tempat  perbelanjaan furniture ntah yang berat atau ringan.

Tling!

My boy
aku sudah sampai.

My Boy
Bisakah kau kesini sekarang? Kakiku terasa begitu berat jika harus keatas sana.

Read

Author prov.

Setelah mendapat pesan darinya, kamu buru buru memakai sepatu lalu segera pergi ke basecam mobil yang terdapat di bawah apartement ini.

Sedikit kesal karena sikapnya yang pemalas tersebut, ia bisa menggunakan berbagai macam alasan jika dirinya sedang di selimuti oleh rasa malas yang luar biasa dan tentunya aku cuman bisa mengalah.

Mobil audy hitam yang tentunya sudahku kenali siapa pemiliknya itu sudah terparkir di tempat yang cukup sepi dari jangkauan mobil yang lain.

Jaehyun tersenyum, saat mendapati kamu membuka pintu mobil dan duduk di sampingnya.

"Berterimaksih lah padaku, karena berkatku kakimu menjadi terasa labih ringan saat ini" ketusmu padanya tanpa membalas senyuman miliknya

"Berterimaksih lah padaku, karena berkatku kakimu menjadi terasa labih ringan saat ini" ketusmu padanya tanpa membalas senyuman miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun tersenyum memperhatikan jejeran gigi rapihnya bermaksud untuk meluluhkan kekasihnya agar tidak marah padanya.

"Hehe, aku sayang kamu." Ujar Jaehyun menatapmu dengan senyum. kemudian mengalihkan pandangan kedepan dan melajukan mobil dengan kecepatan sedang

"Sial sampai kapan aku lemah didepannya?!" Batinmu berteriak merasa kesal dengan diri sendiri yang terlalu lemah di depan Jaehyun

●●

Sesampainya di IKEA dan mengambil tas yang memang di sediakan pihak disini untuk para pembeli, kalian langsung menuju ke tempat di mana terdapat barang barang keperluan kamar.

Jaehyun ingin mencari lampu kamar berukuran kecil namun tidak terlalu terang untuk malam hari.

Kamu menyeritkan alis saat melihat Jaehyun berbelok arah menjadi ketempat bantal bantal berada. Dan kamu hanya mengekorinya dari belakang, sama sekali tidak berniat untuk membeli barang apapun disini.

Jaehyun as your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang