JJ-11

2.4K 222 8
                                    

"Lee Yangi, asal busan tinggi 162 cm, kulit putih, bermata kecil mempunyai goresan pada bagian lengan tangan kiri, bekerja disalah satu cafe rakyo sebagai kasir, menyewa apartemen di daerah gangnam, tidak mempunyai keluarga, data kriminal pernah membunuh sekitar lima orang perempuan dalam sehari pada tahun 2017 dan di penjara dalam watu 1 tahun 4 bulan"

Johnny menjeda ucapanya, menelan ludahnya sendiri lalu menatap Mark yang tengah menyeritkan alis menunggu ucapannya tersebut.

"Pernah di laporkan oleh salah satu agensi atas tuduhan prilaku tidak baik, i mean sasaeng ?"

Walaupun Johnny mengatakan sedikit ragu di akhir ucapannya, Mark membulatkan matanya tidak percaya akan data si pelaku yang kini tengah meneror Kamu.

"Bisakah hyung melacak keberadaannya saat ini?"

"Temanku sudah melacaknya menggunakan nomor telfon yang ia dapatkan"

Johnny mengecek iphonenya yang terdapat alamat si pelaku berada sekarang.

Matanya membulat ketika ia membaca alamat tersebut langsung menatap tajam Mark.

"Sekarang ia sedang berada di lantai dua gedung ini"

"ARE YOU KIDDING ME?"

Johnny menggeleng mematikan komputernya lalu bangkit menarik Mark menuju lantai dua gedung agensinya.















Johnny menunjuk orang dengan pakaian serba hitam dan tertutup yang tak jauh dari tempatnya berada

Mark ingin melangkah menghampirinya namun tertahan oleh tangan Johnny yang menariknya

"Jangan gegabah, atau kamu akan mendapatkan masalah baru"

"Dia pintar"

Mark langsung menoleh dan menyerit dengan ucapan Hyung jangkungnya satu ini.

"Lihat, dia memakai setelan tertutup mirip seperti seorang traine, jika kita melabraknya sekarang maka kita akan di cap sebagai idol yang penuh akan sensasi, di tambah dengan pakaiannya itu bisa bisa kita dianggap terlalu senioritas oleh staff di sini yang menganggapnya sebagai seorang traine?"

Mark menghela nafas "lalu kita harus bagaimana hyung? Semakin lama maka (Y/n) nunna semakin tertekan begitu juga dengan jaehyun hyung"

Johnny berfikir sambil menatap lantai dan sepatunya yang sudah sedikit kotor "ke drom sekarang, kita butuh Haechan untuk menyusun segala strategi"

Tanpa Johnny sadari membawa Haechan sama saja mengundang masalah baru dalam hidupnya.







































Haechan mengangguk beberapa kali mendengarkan penjelasan dari Johnny serta Mark dengan duduk bersila dan mendekap kue kaleng yang kamu berikan tiga bulan lalu.

Haechan tak peduli makanan itu basi atau tidak, yang jelas jika masih enak di makan ia tidak akan ragu untuk memakannya.

"Aku bisa bantu, tapii.."

Johnny dan Mark saling bertatapan, lalu Mark menghela nafas ketika menyadari jika berusuan dengan Haechan akan lebih merepotkan walaupun akhirnya akan selesai dengan cepat.

Haechan menatap keduanya dengan alis yang naik turun "aku ingin kalian belikan series PC ku yang sempat rusak tersenggol oleh Jisung!"

Inilah yang di makasud mendatangkan masalah baru, karena Haechan akan selalu menanfaatkan orang yang meminta bantuan padanya, entah itu meminta barang dari nominal terkecil hingga nominal yang sangat besar.

Contohnya permintaan ia kali ini.

Johnny jelas menggeleng, ia tau harga PC itu mahal di tambah PC Haechan yang rusak itu keluaran baru yang pasti harganya akan jauh lebih mahal dari PC yang lain.

"Shit"

"aku akan berikan untukmu, tapi kau harus berjanji bahwa rencanamu tidak akan gagal" ujar Mark tanpa berfikir dua kali yang membuat Johnny dan Haechan kaget.

Johnny yang kaget karena Mark setuju begitu saja tanpa memikirkan berapa biaya yang harus di keluarkan untuk membeli PC keluaran baru tersebut.

Dan Haechan yang kaget sekaligus senang karena akan segera bermain dengan PC baru

"Rencana awalku, tidak ada yang memberi tahu akan rencana kita pada orang yang bersangkutan"
Ujar Haechan dengan santainya

"Kamu yakin?"

"Hyung tidak yakin pada ku?"

"Oh baiklah.. aku tidak akan memberitahu semua rencana yang sudah tersusun pada otak pintarku secara otomatis ini" ucapnya dengan wajah sok songong andalan miliknya

"Dimana Jaehyun hyung?"

Haechan menelan kue terakhirnya, menaruh kaleng di atas paha Johnny

"Dia sedang keluar, mungkin berusaha mencari keberadaan si pelaku?" Ucapnya terlalu santai yang membuat dua hyung di depannya membulatkan kedua mata panik.

Karena Jaehyun akan melakukan segala cara untuk membalas perbuatan orang orang yang telah berani menyentuh orang orang yang ia sayangi.































Hehehehe..

Jaehyun as your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang