JJ-13

2K 209 7
                                    

Jaehyun mendobrak pintu mobilnya dengan kasar dan berlari menuju pintu basement yang terhubung dengan pintu lobi bagian depan sedang kan Mark yang baru keluar dari sedikit mendengus ketika mau tak mau mengambil tas milik Jaehyun yang di tinggalkan di mobil dan berjalan mengikuti Jaehyun dari belakang.

Jaehyun sudah berada di depan pintu apartmu bertepatan dengan beberapa petugas keamanan yang baru saja keluar dari sana.

Jaehyun langsung masuk kedalam untuk mencari keberadaanmu, sedangkan Mark sehabis menaruh tas di bawah lantai ia berbincang sedikit dengan petugas keamanan menanyakan kejadian sebenarnya

"(Y/n)! Are you okey?" Tanya Jaehyun padamu yang sudah terlihat agak tenang sambil berjongkok di hadapanmu dan menggenggam kedua tanganmu

Kamu menatapnya dengan senyum tipis "i'm fine, don't worry ini hanya sebuah teror bukan?"

Jaehyun menghela nafas, tak bisa menyangka kekasihnya itu menganggap enteng teror yang mengancam nyawanya

"Aku khawatir, kamu menghilang dan tiba tiba aku mendapatkan kabar dirimu diteror lagi? Bahkan ini lebih parah"

Jaehyun menatapmu sedu, ia pindah kesampingmu dan merengkuhmu dalam dekapannya

"Aku minta maaf sudah membuatmu khawatir"

"Jangan meminta maaf, cukup berjanji untuk selalu bersama denganku dan jangan membuatku selalu khawatir dengamu"

Kali ini kamu mengangguk, perasaanmu menjadi tenang saat Jaehyun mendekapmu dengan erat dan mengecup keningmu lembut.

●●

Saat melihat Jaehyun yang tengah memberikan kecupan untukmu, Mark berbalik arah mengurungkan niatnya untuk bertemu dengamu

Kini Canada boy tersebut tengah rebahan di sofa milikmu sampai matanya tak sengaja melihat buntalan coklat yang bergerak di samping panter

"Ezkiel is that you my brother!"

Pekik Mark senang menggendong anjing coklat itu dengan gemas

"you looks so cute!"

"Do you want meet your daddy?"

"Do you miss meeee?"

"Gimana bisa mom's tidak memberitahu ku bahwa kau sudah pulang!"

Ocehan Mark yang hanya di balas oleh gonggongan tersebut berhasil membuat suasana apartemenmu yang semula tegang menjadi hidup kembali

Mark membawa anjing itu kedalam dekapannya "huft.. aku khawatir, khawatir dengan masa depan, terlebih melihat keadaan (Y/n) nunna yang semakin di incar oleh fans kami diluar sana"

"Aku ingin sekali melindunginya bahkan sepertinya bukan hanya aku karena begitu banyak sekali yang menyayanginya, bukan begitu Ezekiel?" Ucapnya sambil menatap Anjing tersebut di sertai elusan dikepala disusul gonggongan dari anjing tersebut

"Terkadang aku menyesali takdir yang membuat kehidupan semakin menyeramkan jika di bayangkan, tapi aku sadar bahwa semua takdir didasari atas pilihan hidup, dan aku tidak boleh menyalahkan ataupun menyesali pilihan yang ku pilih"

"Kamu tau? Jika seperti ini aku ingin sekali memutar waktu, dimana kita tidak saling kenal, dan menjamin kehidupannya tidak dalam bahaya, namun kenyataannya hidupnya bahkan sudah terperangkap dalam bahaya yang ia dapatkan setelah mengenal kami, jujur jadi terkenal memang nikmat namun tidak jika sadar bahwa hal ini pun menjadikan kita sekaligus orang terjahat yang sudah membiarkan orang di sekitar merasa terancam"

Mark yang tengah menyalurkan pikirannya tidak sadar akan kehadiran Kamu dan Jaehyun yang melihatnya dari tangga

Awalnya Kamu menanyakan bagaimana Jaehyun bisa sampai di apartemenmu sedangkan jadwalnya kali ini penuh, sampai di mana Jaehyun mengatakan ia kesini bersama dengan anak kesanganmu, Mark lee.

Kamu yang mengetahui itupun lantas langsung beranjak dari tempat tidur dan berniat menghampiri Mark dengan Jaehyun yang menyusul di belakangmu, namun ketika sampai tangga kamu tertegun di tempat merasa terenyuh hatimu mendengarkan ucapan Mark.

Dan kamu sadar sekarang, posisimu saat ini semakin membebankan posisi mereka.

'Agk.. agk..'

Lamunan mu buyar, melihat Ezekie yang sudah berada di dekapan Jaehyun

"Miss daddy hmm?" Ucapnya sambil beberap kali mengecupi salah satu kaki anjing itu yang ia angkat dengan gemas

'Agk..agk'

Kamu menghampiri Mark yang tengah menatap Jaehyun iri. Kadang kamu ga habis fikir sama mereka berdua yang rela ribut demi mendapatkan perhatian dari ezekie

"Kenapa?"

Mark tersentak kaget di tempat

"Bukankah seharusnya aku yang menanyakan itu padamu nunna?"

Kamu menghela nafas, menyenderkan kepala kepenangah sofa

"Aku baik baik saja, dan tidak terluka-"

"Sekarang tapi tidak tau nanti" potong Mark menatapmu tajam

"bukankah kita sedang marahan?" Ucapmu menggoda anak itu

Mark melirikmu "tidak ada yang bilang juga bahwa kita sudah baikan" ucapnya ketus dan beranjak menghampiri Jaehyun dan meninggalkanmu yang tengah terkekeh melihat sikapnya.

Tak lama kekehanmu hilang tergantikan dengan muka datar milikmu "aku harus bergerak, aku tidak boleh menyusahkan orang lain" ucapmu dengan senyum datar.

●●

Kalo ada kesalahan dalam pengetikan koreksi langsung aja ya gaise, kadang teh saia banyak typo atau ga emang bingung mau ngetiknya gimana hehe

Okai bai!

Buat angkatan 2020 semangat! Angkatan kali ini yang banyak ujiannya, tapi yakinin aja angkatan kita yang paling kuat dan sabar!

Apa si gue.

Sehat selalu kalian♥

Jaehyun as your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang