JJ-16

1.8K 188 17
                                    

Kamu kira ketika pelaku penerormu tertangkap, hidupmu sudah terbebas dari adanya teror ternyata tidak.

Sejak kemarin ada pesan masuk dengan nomor sama mengancammu dengan segala macam cara

Hari ini kamu tengah menyiapkan makan malam dengan berbagai macam makanan tentunya dengan porsi yang banyak

Saat di nyatakan Lee yangi sudah tertangkap, para member selalu menanyakan keadaanmu pada Jaehyun, yang membuat Jaehyun pusing dan menyuruh mereka untuk datang ke apartemenmu

Tentu saja itu membuatmu kesal, bukan karena kamu tidak mau mengharapkan mereka bertemu denganmu, tapi karena pasti pada akhirnya mereka pamit meninggalkan kekacauan yang mereka buat.

Kamu meletakan piring terakhir yang berisikan menu utama kali ini di atas meja "selesai, sekarang waktunya aku mempersiapkan diri untuk menerima kekacauan yang mereka perbuat nanti"

Pip..pip

Pip..pip

Kamu mendengus saat mendengarkan bel yang di pencet secara terus menerus, padahal bisa saja mereka langsung masuk karena ada Jaehyun dan Mark yang mengetahui sandi apartemenmu.

Kamu menaruh apronmu di dekat meja, membersihkan bajumu sambil menepuk nepuknya dan berjalan ke arah pintu untuk membukanya

Kamu di buat terdiam saat melihat kotak besar yang diletakan didepan pintu, terdapat kertas di atasnya

'Hadiah untukmu! Ambillah ini bukan dari orang asing karena kamu mengenalku'

Kamu berhasil di buat bingung oleh tulisan tersebut, diliriknya kiri kanan namun tidak ada orang yang dapat kamu curigai sebagai pemilik kotak tersebut, setelah itu kamu masuk untuk meletakan kotak tersebut di dalam kamar.





























"Bagaimana penampilanku? Apakah sudah terlihat tampan?" Tanya Johnny sambil menatap ke delapan pria di depannya, dengan tangan yang merapihkan mantel miliknya

Haechan tersenyum miring "mau seberapa tampan dirimu, tetap saja Taeyong hyung yang dapat menarik perhatian ibumu"

Johnny mendengus kesal, sedangkan member yang lain tertawa mendengar ucapan Haechan

Taeyong meredakan tawanya, melirik area bestcam yang sepi "sebaiknya kita langsung kedalam, bahaya jika ada yang menyadari kehadiran kita" ucapnya yang di angguki oleh semua member

Haechan berjalan di samping Jaehyun "hyung, apakah (Y/n) nunna akan memasak makanan spesial untuk kami?" Tanyanya

Jaehyun mengangguk dengan senyum tipis, Mark yang mendegar itupun lantas menoleh kebelakang "tepatnya untuk kami, tidak untukmu"

Haechan memutarkan matanya "aish, orang ini selalu saja sirik denganku" ucapnya dengan nada yang terdengar menjengkelkan

Para member tertawa melihat reaksi Mark yang berujung misuh misuh, Doyoung mengedarkan matanya untuk melihat sekeliling, dan tatapan matanya berhenti saat melihat seseorang yang tengah berjalan dengan style baju lengkap berwarna hitam

"Seperti Yara" gumamnya

Taeyong yang mendengarpun langsung menoleh padanya "maksudmu Lee Yara?"

Doyoung hanya menatapnya dan mengulum bibirnya, menatap lurus kedepan tanpa menghiraukan pertanyaan dari leadernya tersebut

"Sedang apa dia di sini?" Batin Doyoung bertanya.











"Mari berdoa sebagai rasa syukur kita terhadap tuhan atas kenikmatan dan karunianya, sehingga kita masih bisa di berikan kesempatan menikmati kehidup yang layak hingga saat ini, berdoa mulai" Mark yang memimpin doa pun langsung memejamkan mata dan mengepalkan kedua tangannya di ikuti member yang berkeyakinan sama dengannya

Jaehyun as your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang