JJ-14

1.9K 202 4
                                    

Kamu tengah bergulat dengan selimutmu yang sedari tadi tidak mau menutupi ujung kakimu

Apartmu sepi, semenjak Jaehyun dan Mark tau Ezekie sudah kembali keduanya langsung bergantian untuk menjaga Ezekie untungnya mereka berdua di satu drom yang sama.

Kemarin kamu sempat bingung tidak ada teror sama sekali, tapi kamu bersyukur setidaknya kamu di kasih waktu untuk bernafas dengan nyaman kala itu.

'Pip.. Pip'

Kamu sepontan bangun dan turun kebawah untuk melihat siapa yang datang ke Apartmu pagi ini

Dibukanya pintu Apart, tidak ada tanda tanda adanya orang di sana, keningmu menyerit bingung dengan apa yang terjadi.

Tatapanmu mengedar mencari seseorang yang siapa tau tengah bersembunyi, namun tatapanmu berhenti ketika melihat selembar kertas dengan tinta merah tebal disana

'Look at the window!'

Kamu buru buru mentutup pintu Apart dan berjalan menuju jendela terdekat, di bawah sana tengah berdiri seseorang lengkap berpakaian berwarna hitam yang melihatmu dengan tajam

Tapi tunggu, matamu terfokus dengan apa yang ia bawa

Orang itu membawa spanduk bergambar yang terdapat gambar adikmu tengah berbaring di rumah sakit dengan beberapa perban yang berada di sekitar tubuhnya.

Kamu diam diam mengepalkan kedua tanganmu

Orang tersebut melambaikan tangan dan masuk kemobil.

Tak lama kemudian ia menunjukan kembali kertas berukuran besar yang terdapat tulisan disana

Kamu kali ini kembali menajamkan matamu

'Aku dengar Ayahmu ingin berangkat ke eropa untuk mengurus kliennya?'

Orang tersebut menaruh kembali kertasnya lalu menatapmu lama kemudian mengeluarkan tangannya di kaca mobil dengan jari tengah yang ia acungkan disana, sehabis itu mobil tersebut melaju dengan kencang

Kamu berlari meuju kamar untuk menelfon Ayahmu di sana.

Tanganmu gemetar ketika mencari kontak Ayahmu

Setengah menekan panggilan kamu di buat gugup setengah mati, isi pikiranmu sudah melayang kemana mana

"assalamualaikum, ada apa sayang?"

"Ayah batalkan rencana ayah untuk bertemu klien sekarang" ucapmu langsung tanpa membalas salamnya

Terdengar hembusan nafas disana

'Tidak bisa, Klien kali ini sangat penting untuk perusahaan kita, ada apa denganmu? Apa kau baik baik saja?"

"Yah aku mohon, tolong batalkan kali ini aku mohon sekali"

"Tidak bisa kak, sudah dulu ya, sebentar lagi ayah akan take off, kamu baik baik di sana, ayah merindukanmu"

Badanmu lemas, kakimu seperti kehilangan tulang, tak bisa menumpu badanmu sendiri, kamu merosot kebawah menyender pada tembok belakang tak lama air matamu keluar begitu saja

"Aku juga merindukan ayah" balasmu lirih

Kamu menatap benda pipih itu, baru saja Ayahmu mematikan panggilan secara sepihak dan ia tidak mendengarkan ucapanmu

To : Ayah
Jaga diri Ayah baik baik, aku sangat sayang pada Ayah, berjanjilah padaku agar pulang dengan selamat!

From : Ayah
Jangan khawatir, ayah akan berjanji untuk keluarga ayah yang sangat ayah cintai

Read

●●

Ezekie berlari di ruang tamu drom dengan beberapa member yang mengejarnya di belakang sana, mereka berlomba untuk mendapatkan Ezekie yang hari ini terlihat sangat menggemaskan

"Hi, bisakah kalian berhenti merebutkan anakku?" Ujar Jaehyun yang membuat mereka berhenti dan beralih merebutkan remote TV, tapi tidak untuk Haechan yang masih mengejar anjing itu disana

"Kapan (Y/n)-sie kesini? Aku merindukannya" ucap Johnny teringat padamu

"Apa masalah itu sudah selesai?" Tanya Taeil dengan memakan snack bekas Taeyong di meja.

Jaehyun mengendurkan badannya menjadi senderan di sofa yang ikutan beraroma lavender sejak Yuta membeli pengharum itu kemarin sore

"Tidak tau, kurasa orang itu ingin bermain main denganku, apa aku harus mengikuti permainannya?"

Haechan berjalan mendekat pada mereka dengan Ezekie yang berada di dalam dekapannya

"Harus! Permainan ada untuk di mainkan hyung, jangan mau kalah atau kau akan di anggap sebagai pecundang, cukup gunakan akalmu untuk merancang strategi yang cerdas namun tetap aman, dan kamu akan menang di dalam permainanmu meninggalkan sang lawan yang harus menerima kekalahan" jelas Haechan dengan pandangan ke Ezekie sambil mengusap bulu bulu anjing tersebut.

"Kemarin penjaga disana melaporkan tidak ada kejadian apapun di hari itu, apa itu pertanda sipelaku akan mengakhiri semuanya?"

Mereka semua terdiam berusaha menyerna ucapan Mark

"Ini aneh, apakah hari ini orang itu tidak mengirim teror lagi?"

Mark menggelengkan kepala dan menghela nafas "tidak tahu, aku belum menerima apa apa"

"Apakah mungkin, orang itu libur untuk menikmati hari Ramyeon sedunia?" Celetuk Haechan yang membuat para hyung melemparinya dengan bantal, ia berusaha menghindarinya dengan Ezekie yang semakin diperdalam dekapannya agar tidak mengenai bantal tersebut

'Tling!'

Notif pesan berbunyi dari iphone milik Jaehyun

From : +820288292×××
Kudengar ayah dari kekasihmu akan pergi ke eropa, sepertinya membuatnya pergi dari dunia akan sangat menyenangkan, bukan begitu sayang?

"Sial, dia berulah lagi" ucap Mark yang tak sengaja melihat layar Iphone Jaehyun

Jaehyun diam, semakin banyak perasaan bersalah disana tanpa sadar tangannya meremas Iphone tersebut kuat kuat dengan telapak tangan yang semakin memerah.

--

a/n

Aku lagi segemes itu sama anakku di the sims huhu

Trus dia tuh anak dari aku sama Jaehyun di games itu, tenang kita nikah ko! ga kaya yg di celen 100 bebi setiap anak beda ayah/suami. Pokonya dah di pastiin Jaehyun setia sama aku di sini.

See you!

Selalu sehat untuk kita semua♥

Jaehyun as your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang